Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPN Naik Jadi 11 Persen, Bagaimana Prospek Instrumen Reksa Dana?

Dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dinilai minim terhadap industri reksa dana.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) tetap memiliki beberapa dampak tidak langsung terhadap instrumen reksa dana.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyampaikan bahwa dampak tidak langsung dari kenaikan PPN menjadi 11 persen dari sebelumnya sebesar 10 persen adalah bisa jadi membuat harga penjualan beberapa barang meningkat. 

Dengan peningkatan harga barang tersebut, lanjut dia, dapat memperlambat atau menurunkan pendapatan yang ujungnya terjadi perlambatan ekonomi. 

“Tetapi menurut saya sih kalau kita sekarang [kenaikan PPN] tidak terlalu berpengaruh sih. Yang betul-betul terpengaruh di reksa dana itu terkait fee transaksi,” ungkap Wawan kepada Bisnis, dikutip Minggu (3/4/2022).

Terkait dengan fee transaksi, Wawan berpendapat kenaikan 1 persen tidak akan terlalu berpengaruh bagi investor dan menurutnya pengaruh langsungnya terhadap industri reksa dana minimal sekali.  

Secara tidak langsung, Wawan melanjutkan bahwa kenaikan PPN berpengaruh kepada perekonomian dan bisa berpengaruh pada pendapatan emiten. Akan tetapi, hal tersebut menurutnya masih bisa ditangani oleh emiten-emiten terkait. 

Lebih lanjut, Wawan mengingatkan investor ke depannya perlu memperhatikan sentimen terkait makro ekonomi ditambah lagi saat ini tengah menghadapi Lebaran. 

“Di luar katalis positifnya, negatifnya [makro ekonomi] juga menghadapi potensi kenaikan inflasi,” jelas Wawan. 

Jika terjadi kenaikan inflasi maka terdapat potensi kenaikan suku bunga. Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa investor perlu memperhatikan perkembangan dari invasi Rusia ke Ukraina. 

Di mana saat ini terpantau mulai mereda yang salah satunya terlihat dari penurunan harga komoditas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper