Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Melemah Usai Cetak Penguatan Mingguan Terbaik Sejak 2020

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni 2022 terpantau  melemah 0,97 persen atau 19 poin ke level US$US1.935 per troy ounce pada pukul 14.20 WIB.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas melemah usai membukukan penguatan kuartalan terbesar dalam hampir dua tahun karena perang Rusia di Ukraina, kekhawatiran atas inflasi, dan risiko terhadap pertumbuhan global.

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (1/4/2022), harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni 2022 terpantau  melemah 0,97 persen atau 19 poin ke level US$US1.935 per troy ounce pada pukul 14.20 WIB.

Sementara itu, harga emas berjangka terpantau melemah 0,35 persen atau 6,76 poin ke level 1.930,66 per troy ounce.

Perdagangan kuartal II/2022 dimulai dengan pembicaraan antara kedua negara yang akan dilanjutkan pada hari Jumat dan rilis laporan pekerjaan bulanan AS.

Harga emas masih menuju ke jalur pelemahan mingguan, dengan para pedagang terus menilai prospek kenaikan suku bunga yang lebih cepat di negara-negara ekonomi utama. Bank sentral utama kini tengsh mengatasi tekanan harga yang dipicu oleh konflik yang mengganggu arus komoditas.

Pengeluaran konsumen yang disesuaikan dengan inflasi AS menurun pada bulan Februari, menunjukkan laju kenaikan harga tercepat dalam empat dekade mulai mengurangi permintaan. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang digunakan Federal Reserve untuk target inflasinya, meningkat 6,4 persen dari tahun sebelumnya, terbesar sejak 1982.

Inflasi yang meningkat dan risiko geopolitik telah mendorong peningkatan modal asing ke aset exchange traded fund (ETF) dengan laju terbesar sejak 2016 karena investor mencari penyimpan nilai. Namun, beberapa hambatan tetap ada karena bank-bank terbesar di Wall Street bertaruh pada the Fed yang menerapkan kebijakan yang agresif dalam pengetatan kebijakan moneter daripada yang mereka prediksi beberapa minggu lalu. Tarif yang lebih tinggi biasanya membebani logam mulia tanpa bunga.

“Laporan nonfarm payrolls (data tenaga kerja AS yang kuat malam ini bisa mengangkat imbal hasil obligasi dan greenback sekali lagi, dan melanjutkan tekanan pada emas,” kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di Oanda Corp.

“Emas bisa menguji di bawah US$1.880, mungkin mencapai level terendah $1.800 di minggu depan.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper