Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2,7 Juta Investor Pasar Modal Indonesia Berusia di Bawah Usia 40 Tahun

BEI mengungkapkan generasi Gen X dan milenial memang memiliki potensi besar pula untuk berinvetasi di pasar modal.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MEDAN – Saat ini, terdapat 2,7 juta investor Pasar Modal Indonesia yang berada di bawah usia 40 tahun. Kelompok usia ini bahkan mendominasi 80,6 persen dari total investor yang tercatat di data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Per Desember 2021, jumlah investor berumur 18-25 tahun juga bertambah sebanyak 790.012 orang atau 45,5 persen dari total investor baru Pasar Modal Indonesia pada tahun lalu.    

Menurut Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatra Utara Pintor Nasution, generasi Gen X dan milenial memang memiliki potensi besar pula untuk berinvetasi di pasar modal.

"Jika dilihat dalam rentang waktu tahun 1996-2021, pertumbuhan spektakuler terjadi di kelompok investor dalam rentang usia pada Generasi Milenial dan Generasi Z," kata Pintor, Jumat (4/3/2022).

Menurut Pintor, jumlah investor Gen Milenial dan Gen Z masih sebanyak 68.911 orang pada 1996 silam. Namun pada 2021, jumlahnya meningkat jadi  280.569 investor atau naik 1.798 persen.

Di sisi lain, katanya, kelompok usia ini rentan terhadap jebakan investasi bodong. Mereka biasa menjanjikan para investor muda meraup keuntungan besar dengan cepat. Namun tidak memenuhi regulasi yang ditentukan.

Untuk itu, Pintor menyarankan kalangan muda agar berinvestasi di pasar modal yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Selain itu, seorang investor dituntut untuk dapat memilih instrumen investasi yang disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing," katanya. 

Lebih lanjut, Pintor juga mengingatkan kalangan investor muda agar tak mudah terpengaruh oleh pemberitaan dan informasi yang tidak sesuai dengan profil risiko.

"Karena investasi harus disesuaikan dengan tujuan finansial masing-masing investor, bukan karena ikut-ikutan," kata dia.

Seperti diketahui, sebanyak 47,75 persen atau 128 juta dari 273 juta penduduk Indonesia merupakan kalangan Milenial dan Gen Z. Kalangan ini lahir pada rentang 1965-1996. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper