Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada ADMR, ESSA, PALM Ini Jajaran Top Gainers Hari Ini, Rabu 2 Maret 2022

PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) menjadi pemimpin top gainers dengan naik 34,65 persen atau naik 44 poin ke Rp171 per saham.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) boleh saja ditutup merah pada perdagangan tengah pekan ini, Rabu (2/3/2022). Namun, sejumlah saham tetap mencatatkan lonjakan signifikan dan menjadi top gainers hari ini.

Mengutip statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/3/2022), saham PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) menjadi pemimpin top gainers dengan naik 34,65 persen atau naik 44 poin ke harga 171. Selanjutnya, ada saham PT Provident Agro Tbk. (PALM) yang naik 25 persen ke harga 875.

Selain itu, anak usaha Adaro Energy, yakni PT Adaro Minerals Tbk. (ADMR) juga masuk jajaran top gainers dengan naik 310 poin atau 24,12 persen ke level 1.595. Posisi keempat dan kelima berturut diisi oleh PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) yang naik 23 persen dan 17,63 persen.

Selanjutnya, saham pelengkap jajaran top gainers yakni ESSA, DSNG, AYLS, INDX, dan MBSS yang melonjak masing-masing 12,88 persen, 12,12 persen, 11,94 persen, 11,83 persen, dan 11,73 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,77 persen atau 53,04 poin ke level 6.868,40 setelah bergerak dalam kisaran level 6.861,9-6.973,36.

Sebanyak 162 saham menguat, 389 saham melemah, dan 129 saham stagnan. Investor asing terpantau melakukan pembelian mencapai Rp331,42 miliar.

Aksi beli bersih asing terutama menyasar saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp246,6 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) senilai Rp89,2 miliar.

Di sisi lain, investor asing tercatat melepas saham BUMI sebanyak Rp336,8 miliar dan SMGR sebesar Rp51,1 miliar.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan perkembangan terbaru mengenai perang Ukraina-Rusia memicu munculnya kekhawatiran berkurangnya pasokan energi dan hasil pertambangan baja ke pasar.

Seperti diketahui, Ukraina secara resmi telah mengajukan permohonan keanggotaan ke Uni Eropa secara resmi. Tentara Belarus juga telah masuk ke wilayah Ukraina.

Hal ini tecermin dari kenaikan signifikan harga komoditas seperti minyak mentah yang naik 11,09 persen, CPO sebesar 9,79 persen, batu bara naik 21,45 persen, emas naik 1,83 persen, nikel 4,31 persen, dan timah 1,69 persen.

“Hal ini berpotensi menjadi katalis pendorong naiknya saham berbasis komoditas tersebut di tengah turunnya yield obligasi AS tenor 10 tahun,” kata Edwin melalui riset hariannya.

Di sisi lain, kenaikan harga minyak mentah yang mencapai harga tertinggi dalam 7 tahun, tensi perang di Ukraina yang meningkat, serta rencana kenaikan FFR oleh The Fed yang mendorong penurunan 1,76 persen pada Indeks DJIA  turut menjadi sentimen di tengah berlanjutnya capital inflow ke Indonesia.

“Di tengah terus derasnya capital inflow ke Indonesia berpotensi menjadi penahan IHSG untuk tidak turun dalam perdagangan Rabu ini,” lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro