Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Indika Egergy Tbk. (INDY) naik pesat usai mengumumkan penjualan seluruh sahamnya di PT Petrosea Tbk (PTRO) dan tak lagi menjadi mitra usaha.
Mengutip data Bloomberg, harga saham INDY pada Selasa (1/3/2022) naik 14,35 persen atau 320 poin ke Rp2.550 dan sempat naik ke Rp2.750.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengatakan ada kemungkinan koreksi sehat untuk saham INDY sebatas Rp2.500.
“Kalau melihat pergerakannya sejak pertengahan Januari, reaksi market positif untuk saham INDY. Namun kenaikan sahamnya tentu juga dipengaruhi sentimen positif dari batu bara,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (1/3/2022).
Di sisi lain, saham PTRO terjerembab 2,13 persen atau 60 poin ke Rp2.760 dan diperkirakan melanjutkan koreksi.
Alfatih merekomendasikan saham INDY bisa dibeli dengan target kenaikan di harga 3.000-3.400, dalam pola cup & handle. Sementara untuk saham PTRO untuk jual dalam penguatan (sell on strength) ke arah 2.650-2.480.
Baca Juga
Indika berencana melepas seluruh kepemilikan di PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan mengalihkannya ke PT Caraka Reksa Optima (CARA) sebanyak 704.014.200 saham yang mewakili 69,80 persen kepemilikan saham di PTRO.
Adapun, valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di PTRO adalah setara dengan jumlah rupiah dari US$210 juta.
“Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi adalah setara dengan jumlah rupiah dari US$146,58 juta,” jelas manajemen INDY dalam keterbukaan informasi, Selasa (1/3/2022).
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.