Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham CPIN dan JPFA saat Penjualan Ayam Olahan Naik

Untuk menghadapi tantangan Covid-19 yang masih berlanjut, BNI Sekuritas menilai emiten di sektor perunggasan perlu melakukan penyesuaian dari sisi pemasaran dan penyaluran barang.
Pekerja memeriksa kondisi kandang dan ayam di peternakan ayam modern Naratas, Desa Jelat, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020). -Antara
Pekerja memeriksa kondisi kandang dan ayam di peternakan ayam modern Naratas, Desa Jelat, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020). -Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah katalis diyakini bakal memengaruhi kinerja sejumlah emiten perunggasan pada 2022, seiring prospek positif sektor ini di tengah membaiknya ekonomi. Namun sejumlah tantangan bisa mengganjal realisasi proyeksi ini.

Analis BNI Sekuritas Mikhail Johanes dalam risetnya menyebutkan berlanjutnya pandemi Covid-19 membuat produsen berisiko menanggung beban tingginya biaya produksi yang tidak diikuti dengan serapan pasar.

Harga pakan tercatat stabil tinggi pada 2022. Rabobank memprediksi harga pakan naik sampai 5 persen secara tahunan imbas dari permintaan bahan baku yang lebih kuat dan pasokan yang masih ketat.

Di Indonesia, lanjut Mikhail, produksi daging ayam diramal naik dari 2,8 juta ton menjadi 3,7 juta ton dalam kurun 2020 sampai 2024. Pertumbuhan konsumsi di Indonesia akan didorong sisi industri seperti produksi ayam olahan dan meningkatnya penjualan di ritel modern.

Namun, prospek konsumsi ini perlu diikuti dengan kebijakan pemerintah mengurangi populasi dengan culling dan penetapan harga acuan untuk mencegah oversupply dan volatilitas harga.

“Kami tetap positif terhadap sektor ini seiring dengan pembukaan ekonomi, meningkatnya tren memasak di rumah, dan makin baiknya adopsi teknologi,” tulis Mikhail dalam riset yang dikutip Senin (14/2/2022).

Untuk menghadapi tantangan Covid-19 yang masih berlanjut, Mikhail mengatakan perusahaan di sektor perunggasan perlu melakukan penyesuaian dari sisi pemasaran dan penyaluran barang.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) yang memiliki basis pasar yang kuat, operasional yang teritegrasi, efisiensi biaya, ekspansi yang agresif, serta potensi pertumbuhan kinerja menjadi segelintir emiten yang menjadi top picks di tengah prospek ini.

“Tren permintaan global dan kebijakan pemerintah yang akomodatif juga akan mendukung kinerja. Kami menetapkan target harga Rp7.100 untuk CPIN dan Rp1.950 untuk JPFA,” katanya.

Saham CPIN tercatat terkoreksi 50 poin atau turun 0,85 persen menjadi Rp5.800 dengan kapitalisasi pasar Rp95,11 triliun. Saham JPFA juga tercatat melemah 0,94 persen menjadi Rp1.580 dengan kapitalisasi pasar Rp18,53 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper