Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perunggasan PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. (SIPD) menyampaikan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja pada 2025. Di sisi lain, rapat umum pemegang saham (RUPS) menetapkan jajaran komisaris-direksi terbaru.
Direktur Utama SIPD Sungkono Sadikin menyampaikan perseroan menunjukkan kinerja yang tangguh dan adaptif sepanjang 2024, dengan pencapaian signifikan dalam aspek keuangan, operasional dan strategi ekspansi bisnis. Manajemen mengusung pendekatan inovasi dan efisiensi operasional dalam menjaga kinerja.
“Dengan kinerja yang kuat dan strategi yang terarah, kami berada pada jalur pertumbuhan berkelanjutan dan siap memperkuat posisi di industri pangan berbasis unggas di Indonesia. Ke depan, perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat fundamental bisnis dan beradaptasi terhadap dinamika pasar yang terus berubah,” paparnya, Kamis (5/6/2025).
Tahun lalu, SIPD berhasil mengemas laba bersih Rp3,32 triliun, berbalik dari sebelumnya rugi bersih Rp17,31 miliar pada 2023. Dari sisi top line, pendapatan SIPD mencapai Rp5,36 triliun, turun 12% year-on-year (YoY) dari Rp6,09 triliun pada 2023.
Perincian pendapatan per segmen ialah pakan ternak Rp2,61 triliun atau berkontribusi 48,71%, segmen pembibitan dan peternakan ayam Rp1,51 triliun atau Rp28,24%, dan segmen ayam potong dan makanan beku Rp1,24 triliun atau 23,06%.
Menurut Sungkono Sadikin, dalam menghadapi tantangan eksternal seperti fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian regulasi, SIPD fokus pada ekspansi jaringan distribusi, modernisasi logistik, serta peningkatan efisiensi operasional.
Baca Juga
Perseroan juga mengoptimalkan diversifikasi produk unggas bernilai tambah dan inovasi dalam rantai pasok untuk lebih fleksibel menghadapi perubahan pasar. SIPD memperkuat tata kelola yang baik dan inisiatif keberlanjutan berorientasi ekonomi hijau, termasuk penguatan sistem cold chain logistics dan standar produksi yang ketat untuk memastikan kualitas produk.
Di sektor operasional, sambung Sungkono Sadikin, SIPD terus meningkatkan efisiensi dengan menerapkan teknologi smart farm berbasis IoT, penguatan cold chain distribution, inovasi produk unggulan, teknologi halal blockchain, serta secara agresif memperluas jaringan distribusi di luar kota-kota besar dan pemasaran digital.
Sementara itu, RUPS SIPD pada Kamis (5/6/2025) juga menetapkan jajaran komisaris-direksi terbaru hingga 2027. Berikut susunannya.
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Antonious Joenoes Supit
- Komisaris : Eddy Tamboto
- Komisaris : Stephanie Verawaty Gondokusumo
- Komisaris : Theo Lekatompessy
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Sungkono Sadikin
- Direktur : Irvan Cahyana
- Direktur : Natanael Yuyun Suryadi
- Direktur : Kent Kurnadi Sarosa