Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Memerah, Mayoritas Indeks Sektoral Ikut Loyo

Sebanyak 7 dari 11 indeks sektoral terpantau melemah, didorong sektor teknologi (IDXTECHNO) yang turun 0,69, disusul sektor finansial yang melemah 0,6 persen.
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Senin (24/1/2022). Mayoritas indeks sektoral pun bergerak di zona merah.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka turun pada posisi 6.700,82. IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 6.693,85 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 164 saham menguat, 111 saham melemah dan 239 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp33,85 miliar.

Sebanyak 7 dari 11 indeks sektoral terpantau melemah, didorong sektor teknologi (IDXTECHNO) yang turun 0,69, disusul sektor finansial yang melemah 0,6 persen.

Di sisi lain, sektor transportasi menguat 1,87 persen, disusul sektor energi yang naik 0,43 persen.

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menjadi top loser teratas sejauh ini setelah sahamnya turun 6,77 persen ke Rp620. PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) menyusul di belakangnya dengan koreksi 6,56 persen.

Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp11,5 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp9,1 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp7,8 miliar.

Sebelumnya, Tim Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, fokus investor hari ini akan tertuju pada rapat FOMC yang dijadwalkan pekan ini, untuk melihat arah kebijakan moneter dari the Federal Reserve.

Sementara itu, adanya tren pelemahan Wall Street terus berlanjut hingga akhir pekan lalu, dengan S&P500 dan Nasdaq mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2020. Rotasi keluar dari saham-saham teknologi terus berlangsung, dipimpin oleh saham Netflix yang anjlok 21,7 persen. Kemudian, ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed yang lebih agresif, telah memberikan tekanan pada pasar saham di awal 2022 ini.

“Secara teknikal, pergerakan IHSG berpeluang untuk menguji level tertinggi baru dengan proyeksi rentang di 6.700-6.820,” tulis Tim Riset, dalam riset harian Senin (24/1/2022).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper