Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo meyakini tahun ini, 2022 akan menjadi momen perkembangan grup MNC karena telah memutuskan melakukan konsolidasi aset digital MNC Media dibawah PT MNC Studios International Tbk. (MSIN).
Emiten yang menggunakan kode saham MSIN tersebut merupakan entitas anak dari emiten media PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).
“Kami sangat menantikan dan gembira pada nilai yang akan diciptakan oleh kombinasi aset digital kami. Tidak lama lagi, saya sangat yakin bahwa pasca-konsolidasi, MNCN dan MSIN akhirnya akan mendapatkan penilaian yang layak di pasar modal,” ungkap Hary dalam keterbukaan informasi MNCN, dikutip Senin (24/1/2022).
Perseroan menyampaikan rencananya untuk memonetisasi konten internal lebih lanjut pada tahun ini setelah mencatatkan kinerja yang memuaskan pada tahun 2021.
Manajemen menyebutkan, monetisasi tersebut dilakukan melalui iklan kreatif dengan meningkatkan penyiaran konten siaran lokal dibanding asing untuk mendekati rasio 90 persen berbanding 10 persen. Sedangkan jika dibandingkan sebelumnya pada tahun 2021 sekitar 80 persen berbanding 20 persen.
Selain itu juga diungkapkan bahwa, jika melihat lebih dekat pada distribusi pendapatan perseroan pada kuartal IV/2021, slot prime-time MNCN berhasil memberikan kontribusi lebih dari 60 persen, meski hanya mewakili sekitar 4-5 jam setiap harinya.
Baca Juga
Merujuk laporan perusahaan riset data dan analitik Nielsen, perseroan menyampaikan mencetak rekor pangsa pemirsa di slot prime-time rata-rata di tahun 2021 sebanyak 52,2 persen. Dan naik hingga 14,7 persen jika dibandingkan dengan persentase capaian di tahun sebelumnya sebesar 37,5 persen.
Lalu sebagai tambahan informasi, MSIN pada akhir tahun lalu mengumumkan bahwa perseroan mengambil alih tiga anak perusahaan yang ada dalam MNC Grup dengan total nilai mencapai Rp2,58 triliun.
Manajemen MNC Studios International menyampaikan akan mengambil alih sebesar 99,99 persen saham dari ketiga perusahaan.
Adapun ketiga perusahaan yang akan diambil alih diantaranya PT MNC Digital Indonesia (MPI) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI) dari PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), serta PT MNC OTT Network (OTT) dari PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV).
