Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Samudera Indonesia (SMDR) Tambah Kepemilikan Saham Jadi 5,27 Juta

Kepemilikan Direktur utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia di SMDR tercatat bertambah dari 5,22 juta saham atau 0,15 persen kepemilikan, menjadi 5,27 juta saham atau 0,16 persen kepemilikan saham.
Armada PT Samudera Indonesia Tbk./samudera.id
Armada PT Samudera Indonesia Tbk./samudera.id

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) Bani Maulana Mulia melalui Direktur Kepatuhan Farida Helianti dan Direktur Keuangan Ridwan Hamid, menambah kepemilikan sahamnya di Samudera Indonesia.

Bani tercatat membeli sebanyak 48.000 saham SMDR sebanyak dua kali. Kepemilikan Bani di SMDR tercatat bertambah dari 5,22 juta saham atau 0,15 persen kepemilikan, menjadi 5,27 juta saham atau 0,16 persen kepemilikan saham.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi," ucap Bani dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/1/2022).

Transaksi pembelian saham ini dilakukan pada 6 Januari 2022. Tercatat, pembelian dilakukan dengan harga Rp1.035-1.040 per saham.

Dengan harga pembelian tersebut, dana yang dikeluarkan untuk transaksi ini berkisar Rp49,68 juta hingga Rp49,92 juta.

Adapun hingga saat ini, pemegang saham pengendali SMDR adalah PT Samudera Indonesia Tangguh dengan kepemilikan 57,98 persen.

Lalu pemegang saham lainnya adalah PT Ngrumat Bondo Utomo sebanyak 14,36 persen dan publik sebanyak 27,66 persen.

Terkait saham perseroan, Bani pernah memberikan pandangannya terkait pergerakan harga saham dengan kode SMDR tersebut beberapa waktu lalu.

“Saya senang bahwa market mengapresiasi SMDR dan dalam beberapa hari ini harganya naik,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (15/12/2021).

Bani juga mengungkapkan perseroan tetap optimistis terhadap kinerja tahun 2022. Adapun per kuartal III/2021, SMDR mengantongi pendapatan US$442,75 juta. Pencapaian itu naik dari US$362,09 juta periode akhir September 2020.

Dari situ, laba bersih perseroan melejit year on year (yoy) dari US$5,26 juta pada kuartal III/2020 menjadi US$51,52 juta untuk periode Januari 2021 — September 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper