Bayangkan, Dana Kelolaan Reksa Dana Nyaris Rp580 Triliun pada 2021

Bisnis.com, JAKARTA — Dana kelolaan reksa dana atau asset under management (AUM) tercatat mengalami kenaikan pada akhir Desember 2021.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip pada Minggu (9/1/2022), dana kelolaan reksa dana produk reksa dana secara industri per 31 Desember 2021 ada di posisi Rp579,96 triliun.

Realisasi tersebut naik 2,81 persen bila dibandingkan dengan catatan per akhir November 2021 sebanyak Rp564,07 triliun. AUM reksa dana juga pada Desember 2021 sekaligus merupakan nilai terbesar sepanjang tahun 2021 secara bulanan.

Hasil tersebut sekaligus melanjutkan tren kenaikan dana kelolaan reksa dana selama 6 bulan beruntun. Sepanjang Juli - November 2021, jumlah AUM reksa dana masing-masing sebesar Rp538,27 triliun, Rp542,54 triliun, Rp551,76 triliun, Rp558,16 triliun, dan Rp564,07 triliun.

Di tengah pertumbuhan tersebut, reksa dana dana saham juga mencatatkan kinerja yang positif. Tercatat, dana kelolaan reksa dana saham adalah sebesar Rp134,59 triliun, naik dari posisi akhir November 2021 sebanyak Rp129,82 triliun.

Kenaikan juga terjadi pada reksa dana terproteksi atau capital protected fund. Tercatat, jumlah dana kelolaan reksa dana terproteksi pada akhir Desember 2021 naik menjadi Rp104,03 triliun dari posisi Rp99,01 triliun.

Sementara itu, dana kelolaan reksa dana berbasis obligasi atau fixed income fund tercatat turun dari Rp157,66 triliun pada akhir Desember 2021 menjadi Rp157,31 triliun.

Selanjutnya, dana kelolaan reksa dana pasar uang terpantau naik menjadi Rp111,33 triliun dari sebelumnya Rp107,38 triliun.

Adapun, reksa dana campuran atau mixed asset fund juga mencatatkan penurunan dana kelolaan dari Rp26,52 triliun menjadi Rp26,35 triliun.

Jumlah Dana Kelolaan Reksa Dana Hingga Akhir Desember 2021 

(Sumber: OJK)