Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Tahun 2022, Wall Street Melonjak Cetak Rekor Tertinggi

Tigas indeks utama di bursa saham Amerika Serikat kompak menguat pada perdagangan perdana 2022.
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Wall Street kompak menguat pada perdagangan perdana 2022, Senin (3/1/2022), melanjutkan tren positif pada 2021.

Dow Jones naik 0,68 persen menjadi 36.585,06, S&P 500 Index naik 0,64 persen menuju 4.796,56, dan Nasdaq melonjak 1,2 persen ke level 15.832,8.

Saham AS ditutup pada rekor tertinggi pada hari Senin, karena investor membangun momentum dari minggu lalu ke setidaknya sesi pertama tahun baru.

Ekuitas A.S. membukukan kenaikan solid satu tahun lagi pada tahun 2021, naik 27 ersen dan memberikan peningkatan persentase tahunan dua digit tiga kali berturut-turut yang jarang terjadi.

Di S&P 500, sektor energi dan real estat mengungguli, masing-masing naik lebih dari 42 persen sepanjang tahun untuk mencatat rekor kenaikan tahunan terbaik sektor ini.

Namun, kenaikan kuat indeks blue-chip secara keseluruhan didukung oleh saham-per-saham hanya oleh segelintir nama mega-cap.

Menurut analis Goldman Sachs David Kostin, lima komponen terbesar dari S&P 500 (atau Facebook, Apple, Amazon, Microsoft, Google) bersama-sama memberikan return 37 persen tahun lalu – dan sekarang merupakan sekitar 23 persen bobot dari keseluruhan indeks.

“Pada tahun 2022, variabel yang terkait dengan pendapatan dan penilaian akan menentukan kinerja indeks S&P 500 dan konstituen yang mendasarinya,” tulis Kostin dalam sebuah catatan, Senin.

Dia memperkirakan indeks akan naik lagi sekitar 7 persen hingga akhir 2022 di 5.100, dengan pandangannya satu di antara beberapa prediksi Wall Street menyerukan kenaikan lebih dari 5.000 untuk S&P 500 tahun ini.

"Dari perspektif pendapatan, perlambatan pertumbuhan ekonomi akan membatasi keuntungan penjualan bagi banyak perusahaan. Akibatnya, dispersi pengembalian saham akan paling terlihat jika dilihat melalui saluran margin," tambah Kostin. "Saham dengan rasio biaya tenaga kerja tinggi dan paparan inflasi upah kemungkinan akan berkinerja buruk."

"Saya pikir 2022 akan menjadi tahun yang baik yang cenderung mengikuti tahun yang hebat," Sam Stovall, kepala strategi investasi CFRA, mengatakan kepada Yahoo Finance Live akhir pekan lalu.

"Kami tentu memiliki dinding kekhawatiran yang tinggi yang harus kami skalakan ... dalam hal kekhawatiran inflasi, apa yang akan dilakukan The Fed dengan suku bunga, dan lain-lain."

Minggu ini investor akan mengamati data ekonomi baru termasuk laporan pekerjaan Desember Departemen Tenaga Kerja untuk membantu menunjukkan kekuatan relatif dari pertumbuhan ekonomi AS di minggu-minggu terakhir tahun ini, karena kekhawatiran inflasi dan kekurangan tenaga kerja terus beriak di seluruh negeri.

Risiko di sekitar lonjakan terbaru virus corona juga membebani, dengan dampak ke pasar tenaga kerja dari varian Omicron berpotensi ditampilkan dalam laporan pekerjaan bulanan terakhir untuk tahun 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : Yahoo Finance
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper