Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Kas Selangit! 20 Emiten Wall Street dengan Buyback Saham Terbesar 2021

Mayoritas perusahaan yang paling berkuasa di AS seperti Apple, Alphabet, Meta, Oracle dan Microsoft menempati posisi teratas daftar buyback saham terbesar di pasar AS tahun ini.
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Data terbaru dari analis senior Indeks S&P Dow Jones, Howard Silverblatt memaparkan sebanyak 20 perusahaan besar yang tercatat di bursa Amerika Serikat mengguyur uang tunai ke pasar demi memompa harga saham menjelang akhir 2021.

Mengutip Yahoo Finance, Kamis (23/12/2021), sekitar 53,8 persen dari aktivitas pembelian kembali (buyback) saham saham kuartal ketiga didorong oleh 20 perusahaan teratas. Mayoritas adalah perusahaan yang paling berkuasa di AS seperti Apple, Alphabet, Meta, Oracle dan Microsoft.

Lima perusahaan teratas itu saja membeli kembali saham dengan nilai US$66,7 miliar hanya pada kuartal III/2021. Jika selama 12 bulan terakhir, aktivitas pembelian kembali kelima perusahaan ini bahkan lebih mengesankan yakni US$211,6 miliar.

Apple terus menjadi the poster child untuk pembelian kembali karena lagi-lagi menghabiskan paling banyak uang, dengan pengeluaran kuartal III/2021 berada di peringkat kedelapan tertinggi dalam sejarah S&P, kata Silverblatt.

Pembelian saham secara agresif oleh perusahaan memiliki efek menurunkan jumlah saham dan menghasilkan laba per saham.

Adapun pembelian kembali kuartal ketiga di antara perusahaan-perusahaan S&P 500 mencapai US$234,6 miliar, naik 18 persen dari kuartal kedua dan 130,5 persen dibanding satu tahun lalu. Untuk 12 bulan yang berakhir September 2021, buyback saham mencapai US$742,2 miliar, naik 21,8 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/yoy)

Prospek aktivitas pembelian kembali tetap kuat, kata Silverblatt.

Pada titik ini, sedikit penurunan atau koreksi pasar juga bisa melihat pembelian tambahan, karena perusahaan dengan arus kas yang kuat (dan diharapkan kuat) menimbun saham. Pajak pembelian kembali 1 persen yang diusulkan diperkirakan tidak akan berdampak material pada pembelian kembali.” tambah Silverblatt.

Berikut daftar 20 perusahaan konstituen S&P 500 dengan nilai buyback saham terbesar tahun ini

Punya Kas Selangit! 20 Emiten Wall Street dengan Buyback Saham Terbesar 2021

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Yahoo Finance
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper