Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lunasi Kupon Obligasi Global, Agung Podomoro (APLN) Klaim Kinerjanya Membaik

APLN melaporkan telah melakukan pembayaran kupon bunga obligasi US$300 juta pada Senin (29/11/2021).
Proyek Neo Soho Podomoro City besutan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)
Proyek Neo Soho Podomoro City besutan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) menyampaikan laporan bahwa perseroan telah melakukan pembayaran kupon bunga obligasi US$300 juta pada Senin (29/11/2021). Padahal, kupon obligasi global itu baru akan jatuh tempo pada Kamis (2/12/2021). 

Justini Omas, Corporate Secretary APLN, menjelaskan pembayaran kewajiban ini merupakan komitmen APLN terhadap kreditur, sejalan dengan kebangkitan kembali sektor properti di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.

"Di tengah tantangan dan sinyal kebangkitan sektor properti, Agung Podomoro selalu menjunjung tinggi komitmen terhadap kreditur, konsumen dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Pembayaran bunga obligasi tepat waktu ini juga menjadi bukti bahwa fundamental perusahaan terus membaik," jelasnya melalui siaran persnya, Selasa (30/11/2021).

Lebih lanjut Justini menambahkan, keputusan pemerintah melakukan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada kuartal IV/2021 ini juga telah mendorong aktivitas bisnis di berbagai unit usaha APLN terus meningkat. Penjualan properti di berbagai proyek yang telah ada maupun baru telah melampaui capaian tahun lalu. 

Sampai kuartal III/2021, perseroan mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,91 triliun, naik dibandingkan periode sama pada 2020 sebesar Rp2,88 triliun. Adapun pengakuan penjualan mencapai Rp2,19 triliun, tumbuh dibandingkan kuartal III/2020 sebesar Rp2,11 triliun.

Perseroan pada periode ini mencatat laba kotor sebesar Rp1,05 triliun dengan margin laba kotor 34,9 persen. Total marketing sales APLN selama sembilan bulan pertama 2021 mencapai Rp1,33 triliun. 

Dari total penjualan itu sebanyak 83 persen berasal dari penjualan properti di Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, Pakubuwono Spring, Grand Taruma (Karawang) dan Podomoro Golf View Cimanggis.

"Kami terus mempercepat pembangunan berbagai proyek properti untuk mengoptimalkan insentif PPN yang berlaku sampai Desember tahun ini. Ketersediaan unit-unit rumah susun siap huni juga mendorong penjualan APLN semakin tinggi. Ini terjadi seperti di proyek Podomoro City Deli Medan," tambah Justini.

Sementara kegiatan di berbagai pusat bisnis yang dikelola APLN, baik mall, trade mall dan perhotelan juga menunjukkan kenaikan pengunjung yang signifikan. Perusahaan juga selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19, termasuk ketat mensyaratkan pengunjung untuk penggunaan aplikasi peduli lindungi.

Menurut Justini, pada kuartal III/2021 Agung Podomoro mencatat pendapatan berulang sebesar Rp713,4 miliar, turun dibandingkan periode sama 2020 senilai Rp776,6 miliar. PPKM ketat sepanjang kuartal III tahun ini menjadi salah satu faktor penurunan tersebut.

Menguatnya sektor properti sudah diprediksi Real Estat Indonesia (REI). REI  memproyeksikan industri properti akan tetap tumbuh di 2022 seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan sentimen positif dari keberhasilan pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

Paulus Totok Lusida, Ketua Umum DPP REI, mengatakan saat ini ada beberapa kombinasi insentif yang diberikan pemerintah untuk memerangi dampak negatif Covid-19 terhadap perekonomian yang terbukti mampu menciptakan lingkungan ramah bisnis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper