Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Evergrande Diperkirakan Tak Berdampak ke Sektor Properti Indonesia

Evergrande tidak berdampak negatif terhadap sektor properti di Indonesia secara keseluruhan.
China Evergrande Center di Wan Chai, Hong Kong, pada Senin (20/9/2021)/Bloomberg-Kyle Lam
China Evergrande Center di Wan Chai, Hong Kong, pada Senin (20/9/2021)/Bloomberg-Kyle Lam

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan akuntansi dan konsultasi asal Amerika Serikat, Grant Thornton memperkirakan efek dari krisis Evergrande bagi Indonesia adalah kenaikan biaya dana. Namun, krisis ini diproyeksikan tak mengganggu bisnis properti Tanah Air.

Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani menuturkan apabila biaya dana tinggi, pasar real estate di Indonesia akan sulit bekerja sama dengan pengembang China.

Dia juga mengatakan bahwa tidak dipungkiri dimungkiri kasus Evergrande dapat membawa dampak negatif, yang berhubungan erat dengan masuknya jumlah investasi asing ke Indonesia.

“Namun, kita harus melihat bahwa investasi properti di Indonesia masih didominasi oleh investor lokal yang sangat memerhatikan pergerakan pasar dalam negeri, sehingga properti di sini lebih dipengaruhi oleh iklim investasi dan pergerakan perekonomian di Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (22/11/2021).

Johanna menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2022 diperkirakan naik, terlebih program pembangunan infrastruktur dari pemerintah ikut mendorong sektor properti untuk tumbuh dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.

Hal tersebut terlihat dari data dari Bank Indonesia (BI) yang mencatat kredit kepemilikan rumah (KPR) tumbuh 8,7 persen per September 2021.

“Evergrande tidak berdampak negatif terhadap sektor properti di Indonesia secara keseluruhan, memang ada pengaruhnya terhadap kondisi pasar keuangan, terutama pada surat berharga negara [SBN] dan pasar saham tanah air, namun saat ini sudah kembali pulih,” kata Johanna.

Selain itu, potensi imbas ke Indonesia dapat dilihat dari dua sisi, yaitu ekspor dan hutang. Ini bisa berdampak pada penurunan ekspor berorientasi material properti, seperti besi baja, keramik, bahan tambang hingga kayu yang masuk dalam rantai pasok industri properti di China.

Johanna menyatakan jika Evergrande gagal untuk melakukan pembayaran, hal tersebut akan berdampak negatif pada bursa saham Indonesia, sehingga investor asing akan menyesuaikan kembali portfolio kepemilikan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Sebagai informasi, Evergrande memiliki total liabilitas sekitar US$305 miliar. Hal ini terjadi karena buruknya sistem yang telah sekian lama dijalankan perusahaan properti di China, yang memanfaatkan utang sebesar-besarnya sebagai modal kerja usaha, sehingga menyebabkan Pemerintah China menerapkan kebijakan baru ‘three red lines’.

Pada dasarnya, kebijakan tersebut dicanangkan untuk menekan pertumbuhan utang perusahaan dengan mengatur batasan tiga rasio kredit utama guna menjaga likuiditas perusahaan supaya tetap berada di zona aman.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper