Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AUM Reksa Dana Saham Tak Terdongkrak Kinerja Positif Pasar Saham

Reksa dana saham dalam denominasi rupiah per Oktober 2021, justru turun sebesar 2,45 persen ytd menjadi Rp122.92 triliun yang sejalan dengan penurunan unit penyertaan reksa dana saham sebesar 3,96 persen.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Infovesta Utama (Infovesta) mengungkapkan katalis positif kenaikan pasar saham tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM) reksa dana saham. 

Mengutip laporan mingguan Infovesta, pada Kamis (11//11/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencapai rekor tertingginya sepanjang sejarah, yaitu parkir di posisi 6.691 yang artinya naik 28,53 persen sepanjang tahun. 

“Perbaikan kinerja tersebut didukung oleh perbaikan performa dari saham-saham berkapitalisasi pasar besar yang tergabung dalam indeks LQ45, meskipun di awal tahun mengalami koreksi,” tulis Infovesta dalam laporan mingguannya, Senin (15/11/2021). 

Adapun kinerja indeks LQ45 tercatat telah naik sebesar 1,89 persen sepanjang tahun atau year to date (ytd). 

Tumbuhnya kinerja pasar saham tersebut ternyata tidak sejalan dengan pertumbuhan AUM reksa dana.

Infovesta menyampaikan, reksa dana saham dalam denominasi rupiah per Oktober 2021, justru turun sebesar 2,45 persen ytd menjadi Rp122.92 triliun yang sejalan dengan penurunan unit penyertaan reksa dana saham sebesar 3,96 persen ytd. 

Hal sama disebutkan juga terjadi pada pada jenis reksa dana campuran di mana dana kelolaan turun sebesar 2,65 persen ytd seiring dengan penurunan unit penyertaan reksa dana campuran sebesar 3,72 persen ytd. 

“Tampaknya, katalis positif dari kenaikan pasar saham tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dana kelolaan reksa dana saham dan campuran,” tulisnya. 

Pada laporan, Infovesta memperkirakan turunnya AUM reksa dana saham terjadi karena adanya aksi profit taking atau ambil untuk oleh para investor di tengah kenaikan harga IHSG. 

Dasar dari tindakan tersebut disebutkan merupakan antisipasi investor terhadap berbagai isu negatif yang tengah berkembang di pasar modal saat in. Diantaranya rencana tapering oleh The Fed dan mulai kembali merebaknya varian baru Covid-19.  

Terlepas dari itu, Infovesta sendiri masih yakin dengan kinerja reksa dana saham dan campuran yang masih prospektif kedepannya. Mengingat kasus Covid-19 di Tanah Air yang terkendali dan diikuti dengan pemulihan aktivitas ekonomi. Ditambah dengan rilis data neraca keuangan emiten yang membaik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper