Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapkan Return Maksimal, Eastspring Indonesia Kumpulkan Saham Sektor Ini!

Dalam memilih saham untuk dijadikan underlying asset reksa dana, Eastspring Indonesia lebih menyukai perusahaan yang memiliki pendanaan yang kuat dan menjadi pionir di sektornya.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Manajer Investasi asal Inggris Eastspring Investments Indonesia meracik ulang portofolio reksa dana saham jelang akhir tahun demi mendapatkan imbal hasil maksimal saat reli IHSG terus berlanjut.

Portfolio Manager Eastspring Erik Susanto menyampaikan pihaknya cukup optimistis akan potensi pasar saham ke depannya. Dia memperkirakan reli IHSG dalam beberapa pekan terakhir ini berpeluang berlanjut hingga akhir tahun bahkan tahun depan.

"Namun demikian, kami juga sangat selektif dalam memilih sektor dan saham pada kondisi ini. Sektor perbankan, teknologi, dan energi masih menjadi pilihan utama kami," kata Erik kepada Bisnis, Selasa (19/10/2021).

Adapun, di dalam memilih saham untuk dijadikan underlying asset reksa dana, Erik mengatakan pihaknya lebih menyukai perusahaan yang memiliki pendanaan yang kuat dan menjadi pionir di sektornya.

Melihat kinerja IHSG yang terus menyentuh level tertingginya sepanjang tahun berjalan, Eastspring Indonesia pun merekomendasikan investor untuk masuk ke reksa dana saham.

Erik melanjutkan, penguatan harga komoditas global seperti batu bata dan minyak kelapa sawit (CPO) yang merupakan komoditas ekspor utama Indonesia dinilai akan menjadi angin segar yang berpotensi mendatangkan aliran dana asing ke pasar modal Tanah Air.

"Karena sebagian besar indikator makro Indonesia dipengaruhi oleh komponen ini, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan, bahkan stabilitas rupiah," tutur Erik. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper