Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Jawa Barat Sumbang 20 Persen Investor di Pasar Modal

Total investor pasar modal di Provinsi di Jawa Barat berdasarkan data per Agustus 2021 mencapai lebih dari 1,2 juta Single Investor Identification (SID).
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan Provinsi Jawa Barat berkontribusi cukup besar bagi pertumbuhan investor ritel di Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, total investor pasar modal di Provinsi di Jawa Barat berdasarkan data per Agustus 2021 mencapai lebih dari 1,2 juta Single Investor Identification (SID). Jumlah ini mencapai 20 persen dari total SID nasional, dengan penambahan di 2021 lebih dari 64.000 SID.

"Data ini memperlihatkan Provinsi Jabar berkontribusi cukup besar bagi pertumbuhan investor pasar modal secara nasional," kata Hoesen, Jumat (8/10/2021).

Akan tetapi, lanjutnya, jika jumlah tersebut dibandingkan jumlah usia produktif penduduk Indonesia, jumlah tersebut terbilang sangat kecil. Selain itu, investor juga masih banyak terpusat di kota besar.

Dengan momentum ini, kata Hoesen, salah satu upaya OJK memperluas literasi, sekaligus memperkuat intermediary, adalah dengan penerbitan Peraturan OJK (POJK) No. 18/2019 tentang Perusahaan Efek Daerah (PED).

Menurut Hoesen, upaya ini cukup mendapat sambutan positif dari beberapa pemerintah daerah untuk mendorong inklusi dan literasi keuangan di daerah. Salah satu pemerintah daerah yang sangat menyambut baik POJK ini, adalah Pemda Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, anak usaha PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), PT BJB Sekuritas telah resmi mengantongi izin operasional dari OJK. BJB Sekuritas tercatat menjadi perusahaan efek daerah pertama di Indonesia.

BJB Sekuritas pun telah resmi memperoleh kode broker JB untuk aktivitas perdagangan di lantai bursa. Kode JB ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 23 Desember 2020.

BJB Sekuritas menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai AB Sponsor, yang akan membantu BJB Sekuritas dalam proses penyelesaian transaksi saham dalam operasional sehari-hari.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper