Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kosmetik dan jamu PT Mustika Ratu Tbk berhasil membukukan peningkatan laba berjalan seiring dengan meningkatnya penjualan bersih perseroan pada semester I/2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang dirilis, emiten berkode saham MRAT ini membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 55,29 persen menjadi Rp2,25 miliar.
Kenaikan laba MRAT, ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp176,32 miliar. Jumlah tersebut naik 23,22 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp143,08 miliar.
Kenaikan penjualan bersih MRAT pada paruh pertama tahun ini, didorong oleh penjualan produk perawatan diri sebesar Rp132,31 miliar. Jumlah tersebut berkontribusi 75,03 persen dari total penjualan bersih pada semester I/2021.
Kemudian, diikuti dari segmen produk kesehatan sebesar Rp43,40 miliar, kosmetik senilai Rp25,18 miliar, serta produk jamu dan minuman kesehatan sebesar Rp19,90 miliar.
Nilai retur dan potongan penjualan perseroan pun turun tipis 1,08 persen menjadi Rp44,47 miliar dari Rp44,96 pada Juni 2020.
Baca Juga
Meski demikian, pertumbuhan laba tertahan oleh nainya beban pokok penjualan sebesar Rp80,44 miliar. Padahal, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, beban operasional tercatat sebesar Rp53,55 miliar.
Sementara itu, nilai aset MRAT hingga akhir Juni 2021 tercatat sebesar Rp566,68 miliar naik tipis 1,23 persen dibandingkan dengan total aset di akhir Desember 2020 sebesar Rp559,79 miliar.
Sebagai informasi, pada Juli 2021 lalu Mustika Ratu telah melakukan kerjasama dengan PT Sinarmas Distribusi Nusantara (SDN) untuk memasarkan produk-produk jamu dan kesehatan unggulan milik perseroan.
Dengan kerjasama tersebut, manajemen MRAT yakin prospek usaha di lini produk healthcare dan jamu akan terus tumbuh di tahun ini.
