Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak 4 Strategi Wijaya Karya (WIKA) di Kancah Internasional

Emiten BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menyiapkan sejumlah strategi ekspansi di pasar luar negeri.
Pembangunan Bendungan Tugu dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp1,9 triliun. /ANTARA
Pembangunan Bendungan Tugu dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp1,9 triliun. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (EIKA) terus memperkuat strategi untuk mengepakkan sayap bisnis di luar negeri. Hal itu dilakukan mulai dari pendalaman ketentuan legal di suatu negara hingga pengembangan jejaring bisnis.

Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito menjelaskan dalam menjalankan suatu proyek, emiten dengan kode saham WIKA ini selalu menekankan konsep BMW yaitu akronim dari Biaya, Mutu, Waktu.

“Artinya, kami selalu berusaha agar setiap proyek yang kami kerjakan memiliki kualitas yang unggul, tetapi tanpa mengorbankan aspek efisiensi dan efektivitas waktu,” kata Agung dalam talkshow Nusantara Go International: Geliat Wijaya Karya di Persaingan Pasar Internasional, Kamis (19/8/2021).

Agung menunjukkan pengalaman perseroan mengerjakan proyek di Dubai dan Aljazair selama dalam kurun 15 tahun silam telah memberikan pelajaran guna menyiapkan strategi yang tepat bagi perseroan untuk masuk ke pasar luar negeri,

Pertama, untuk meningkatkan eksistensi di luar negeri perseroan menyadari bahwa perbedaan, ketentuan legal, dan perizinan usaha konstruksi di negara-negara lain sangat berbeda dibandingkan dengan yang berlaku di Indonesia.

“WIKA harus memahami benar ketentuan perpajakan dan lalu-lintas devisa di sebuah negara. Sebagai contoh, menjadi masalah bagi WIKA bila beroperasi dengan sistem devisa tertutup. Pemahaman ini penting agar devisa yang kita peroleh mudah dibawa kembali ke Tanah Air,” jelas Agung.

Kedua, WIKA harus bisa menjelaskan secara gamblang status keberadaannya di negeri ekspand tersebut. Agung mengatakan perseroan seringkali dianggap sebagai investor ketika beroperasi di luar negeri.

Padahal, WIKA beroperasi di negara itu sebagai kontraktor saja sehingga perbedaan asumsi ini jika tidak terjelaskan dengan baik akan menjadi masalah.

Ketiga, strategi mengembangkan jejaring bisnis, teman baik, dan menjaga nama baik perseroan di luar negeri.

“Hal itu menjadi kunci mengingat persaingan pasar/bisnis luar negeri itu unik dan keras. Pemenang tender tidak selalu mereka yang hadir dengan penawaran paket kontrak yang paling rendah,” ujar Agung

Terakhir, Agung menjelaskan perseroan harus sanggup mengatasi perbedaan budaya, terutama dalam pengelolaan SDM. Agung menyebut praktik ketenagakerjaan tiap negara berbeda-beda, ada yang memperbolehkan WIKA membawa seluruh tenaga kerja dari Indonesia (skill dan tenaga ahli) dan ada juga yang mensyaratkan hanya tenaga ahli.

Hingga akhir semester I/2021, WIKA belum mendapatkan proyek luar negeri, tetapi perseroan tengah mengikuti tender di beberapa negara seperti Filipina, Uni Emirat Arab (UEA), serta penjajakan ke Vietnam dengan nilai kurang lebih Rp3 triliun.

Sejauh ini, kontribusi WIKA di luar negeri terlihat dari operasional di 8 negara yaitu Timor Leste, Malaysia, Filipina, Taiwan, Dubai, Aljazair, Republik Niger dan Kepulauan Solomon.

Di Kepulauan Solomon, WIKA turut dalam proyek pembangunan Multipurpose Sport Complex yang disiapkan untuk turnamen antar negara Pasifik 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper