Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Auric Tuntaskan Tender Rp1,6 Triliun, Matahari (LPPF) Siap Berganti Pengendali Saham

Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo menyebutkan bahwa Auric Digital Retail Pte Ltd. (BidCo) telah mengakhiri VOT atau penawaran tender sukarela atas emiten berkode saham LPPF tersebut pada akhir pekan lalu, Jumat (3/7/2021).
Pengunjung di gerai Matahari Department Store Pasaraya, Jakarta, Kamis (21/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung di gerai Matahari Department Store Pasaraya, Jakarta, Kamis (21/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Auric Digital Retail Pte Ltd. (BidCo) telah mengakhiri voluntary tender offer (VTO) atas saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF). Dalam hitungan hari, Auric akan resmi menjadi pemegang saham pengendali LPPF yang baru.

Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo menyebutkan bahwa Auric Digital Retail Pte Ltd. (BidCo) telah mengakhiri VTO atau penawaran tender sukarela atas emiten berkode saham LPPF tersebut pada akhir pekan lalu, Jumat (3/7/2021).

“Periode voluntarily tender offer sudah berakhir 3 Juli lalu. Namun sampai saat ini kami belum menerima hasil akhirnya,” ungkap Miranti saat dihubungi Bisnis, Rabu (7/7/2021).

Miranti mengungkapkan saat ini perseroan tengah menunggu informasi lebih lanjut dari BidCo. Dia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), BidCo saat ini masih memiliki sisa waktu untuk membayar dan melaporkan ke OJK setelah masa VTO selesai.

Pernyataan Miranti tersebut merujuk pada POJK Nomor 54/POJK.04/2015 tentang Penawaran Tender Sukarela, Pasal 34.

“Pihak yang melakukan Penawaran Tender Sukarela wajib melaporkan hasil dari Penawaran Tender Sukarela tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal penyelesaian Penawaran Tender Sukarela berakhir,” tulis Pasal 34 POJK Nomor 54/POJK.04/2015, dikutip pada Rabu (7/7/2021).

Oleh sebab itu, BidCo masih memiliki waktu hingga 16 Juli 2021 setelah periode penawaran tender sukarela berakhir.

Adapun, komposisi kepemilikan saham Auric Digital Retail Pte. Ltd (ADRPL) ialah 60 persennya dipegang oleh Auric Bespoke I Ptr. Ltd. (ABIPL) dan 40 persen lainnya dipegang oleh OUE Retail Holdings. Oleh karena itu, beredar informasi OUE mengakuisisi LPPF, yang sebetulnya dilakukan melalui BidCo atau ADPRL.

Berdasarkan catatan Bisnis, Auric Digital Retail Pte Ltd (BidCo) berencana menguasai hingga 50,12 persen saham LPPPF, sehingga menjadi pengendali baru emiten Grup Lippo tersebut.

Oleh karena itu, Auric Digital akan melakukan penawaran tender sukarela (voluntary tender offer/VTO) atas saham LPPF maksimal 1,05 miliar saham. Jumlah ini mewakili 40 persen dari total saham LPPF. Harga penawaran tender ditetapkan sebesar Rp 1.530 per saham. Dengan demikian, total transaksi VTO mencapai Rp1,6 triliun.

“Harga penawaran tender tersebut tidak akan berubah. Pada tanggal pernyataan penawaran tender sukarela ini, Auric Digital memiliki 500 saham Matahari Department Store,” tulis manajemen dalam prospektus resmi, Rabu (5/5/2021).

Sesuai rencana, setelah berakhirnya periode penawaran tender sukarela, Auric Digital juga akan membeli 139,82 juta saham LPPF dari Greater Universal Ltd dan 125,97 juta saham dari OUE Investment Pte Ltd. Jumlah saham tersebut mewakili 10,12 persen dari seluruh saham LPPF.

Nantinya, setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran tender sukarela, Auric Digital akan menguasai maksimal 1,31 miliar saham atau setara 50,12 persen, sehingga menjadi pengendali baru LPPF.

Secara khusus, Auric Digital berencana bekerja dengan manajemen LPPF untuk memperbaharui strategi, memanfaatkan pengetahuan sektoral yang mendalam dan wawasan strategisnya, serta mengidentifikasi dan melaksanakan serangkaian prakarsa yang konkret.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper