Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021, BEI Sudah Capai 82 Persen Target Pencatatan 66 Efek Baru

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan BEI mematok target 66 pencatatan baru yang melingkupi semua instrumen mulai dari saham, obligasi, exchange trade fund (ETF), efek berangun aset (EBA), EBA SP, Dinfra, DIRE, dan DIRE Syariah.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia menargetkan 66 pencatatan efek baru sepanjang 2021. Adapun, per akhir semester I tahun ini target tersebut sudah terpenuhi 82 persen.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan BEI mematok target 66 pencatatan baru yang melingkupi semua instrumen mulai dari saham, obligasi, exchange trade fund (ETF), efek berangun aset (EBA), EBA SP, Dinfra, DIRE, dan DIRE Syariah.

Adapun, per 25 Juni 2021, Nyoman menyebut ada 24 pencatatan baru yang sudah terealisasikan, ditambah 2 aksi IPO yang akan dilaksanakan 30 Juni 2021 sehingga secara total sepanjang semester I/2021 akan ada 26 realisasi pencatatan baru.

Jumlah tersebut belum ditambah dengan 30 calon emiten yang ada di pipeline bursa.

“Dengan demikian pipeline dan realisasi dijumlahkan totalnya 54. Artinya, 82 persen target kami yang direncanakan sampai akhir tahun, sudah include di pipeline plus yang sudah tercatat,” Kata Nyoman dalam Konferensi Pers Virtual, Selasa (29/6/2021)

Nyoman mengaku optimistis target 66 pencatatan baru dapat terpenuhi karena masih ada waktu satu semester lagi.

“Tentunya ada periode windows yang masih ada setengah tahun utk dapat kami kejar ketertingglaan 18 persen. Artinya, sudah 82 persen kami capai itu berita baik,” pungkasnya.

Sementara itu, sepanjang 2020 lalu BEI mencatat ada 51 perusahaan tercatat baru melalui aksi initial public offering atau IPO. Berdasarkan data EY Global IPO Trend Report, jumlah itu merupakan yang tertinggi di ASEAN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper