Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Disuspensi Bursa, Anabatic (ATIC) Beri Bocoran Bisnis Baru

ATIC telah mengambil langkah strategis untuk masuk ke area teknologi finansial (fintech) mengingat perseroan memiliki basis penguasaan teknologi IT yang mendalam dan telah mendukung dunia perbankan dan finansial sejak awal berdiri.
Anabatic Digital Raya/Istimewa
Anabatic Digital Raya/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Manajemen PT Anabatic Technologies Tbk. buka suara mengenai perdagangan saham perseroan yang digembok alias disuspensi Bursa Efek Indonesia.

 Berdasarkan pengumuman BEI, otoritas Bursa memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham emiten bersandi ATIC tersebut mulai Senin (21/6/2021) dalam rangka cooling down karena saham perseroan bergerak sangat agresif selama 4 sesi perdagangan terakhir.

 President Director PT. Anabatic Technologies Tbk. Harry Surjanto mengatakan perseroan tidak mengetahui alasan dibalik pergerakan saham ATIC yang telah menguat hingga mneyentuh auto reject atas (ARA) sebesar 25 persen selama 4 sesi berturut-turut yakni sejak Selasa (15/6/2021) hingga Jumat (18/6/2021).

 “Perseroan juga belum memiliki rencana untuk major corporate action seperti akuisisi, merger dan lain sebagainya,” kata Harry dalam keterangan yang dikutip Bisnis, Senin (21/6/2021).

Namun, lanjut Harry, dia menyebut ATIC telah mengambil langkah strategis untuk masuk ke area teknologi finansial (fintech) mengingat perseroan memiliki basis penguasaan teknologi IT yang mendalam dan telah mendukung dunia perbankan dan finansial sejak awal berdiri.

“Dengan tujuan utama melakukan digitalisasi usaha di pedesaan dan memberikan akses nyata ke masyarakat yang belum terjamah dengan perbankan,” ujarnya.

Harry menuturkan, melalui PT. Emporia Digital Raya (EDR Group), ATIC terus berinovasi dan membangun bisnisnya di bidang fintech dan Exchange Digital Currency. Dalam hal ini Emporia memberikan sejumlah aplikasi yang dapat langsung dimanfaatkan masyarakat.

Berikut sejumlah aplikasi dan layanan baru terkait bidang fintech yang tengah dikembangkan ATIC:

  • IKI Mitra, merupakan Aplikasi utama yang dibutuhkan Warung atau Toko atau Perseorangan yang menginginkan penghasilan tambahan dengan berjualan Produk-produk PPOB (Payment Point Online Banking). Dengan mengintegrasikan pada layanan pembayaran secara digital serta mendukung program inklusi keuangan buat saudara-saudara yang hidup di pedesaan dan belum terjamah dengan sistem perbankan yang ada. Meskipun baru 1 tahun diluncurkan untuk melayani para usahawan/usahawati kecil dan menengah, terbukti sudah lebih dari 25 ribu yang telah terdaftar.
  • Selain membantu program pemerintah dalam inklusi keuangan di area pedesaan dan masyarakat yang belum terjamah dengan bank, Emporia juga membantu masyarakat pedesaan yang salah satu keluarganya bekerja di luar negeri untuk mempermudah pengiriman uang kembali ke desa dengan biaya rendah. Meskipun baru 1 tahun beroperasi dan baru beroperasi di 3 negara untuk melakukan service Pengiriman Uang (Remitansi), secara volume sudah mendekati 1 triliun Rupiah per bulan.
  • PT Indonesia Digital Exchange dibentuk untuk membidik pasar aset kripto di Indonesia yang memiliki potensi sangat besar untuk berkembang. Ini ditunjukkan dengan masuknya para pengembang kripto seluruh dunia. PT Indonesia Digital Exchange saat ini telah dipercaya sebagai Komite Aset Kripto Bursa ICDX dan menjadi salah satu pedagang aset kripto yang resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Besarnya potensi pasar aset kripto ini terbukti dari keseriusan pemerintah untuk membuat bursa khusus untuk aset kripto yang rencananya akan mulai beroperasi tahun ini juga.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper