Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Loyo, Saham Perbankan BBCA, BBNI, BBRI Melemah

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,21% ke 512,64 pada 29 Juli 2025, dipicu pelemahan saham perbankan seperti BBNI, BBRI, dan BBCA.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025). Sejumlah saham perbankan besar turut mencatatkan kinerja yang lesu pada pembukaan perdagangan.

Berdasarkan data Bursa pukul 09.08 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia dibuka melemah ke level 512,64 atau terkoreksi 0,21% pada perdagangan hari ini. Sebanyak 10 saham menguat, 12 melemah, dan hanya 5 saham yang stagnan.

Sejumlah saham perbankan tercatat lesu pada pembukaan perdagangan. Dipimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang terkoreksi 1,66% ke Rp4.140. Di belakangnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turut terkoreksi 1,02% ke Rp3.900 dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 0,29% ke Rp8.475.

Selain itu, sejumlah saham lain seperti PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) juga melemah 1,54% ke Rp192, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) melemah 1,47% ke Rp6.700, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 0,45% ke Rp2.200.

Sementara itu, sebaliknya, penguatan saham dipimpin oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 2,02% ke Rp2.520, saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menguat 0,97% ke Rp520, dan saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 0,76% ke Rp1.330.

Selain itu, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turut menguat 0,68% ke Rp1.485, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menguat 0,47% ke Rp2.140, dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 0,40% ke Rp4.990.

Sejumlah saham lain yang bergerak stagnan antara lain PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI).

Pada perkembangan lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami koreksi jangka pendek pada perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025).

Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Ramdhani menerangkan, IHSG pada perdagangan kemarin, Senin (28/7/2025) ditutup menguat 0,94% ke level 7.614,77. Penguatan IHSG sejalan dengan net buy asing di pasar saham Indonesia yang mencapai Rp49,6 miliar.

Akan tetapi, pada perdagangan hari ini, investor dinilai tengah menantikan rilis laporan keuangan emiten di kuartal II/2025, sebagai katalis pergerakkan harga saham.

“Namun, pola inverted hammer pada candle penutupan mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek ke support 7.550,” kata Chory dalam risetnya, Selasa (29/7/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro