Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Jagung Anjlok Dipicu Prospek Cuaca AS, Kedelai dan Gandum Mengekor

Penurunan terjadi setelah komoditas pertanian berjangka mencapai level tertinggi multitahun pada tahun ini, didorong oleh permintaan dari China dan kekhawatiran bahwa cuaca kering dapat membawa kekurangan pasokan ketika stok global ketat.
Harga jagung naik menyentuh level tertinggi dalam delapan tahun. (Bloomberg)
Harga jagung naik menyentuh level tertinggi dalam delapan tahun. (Bloomberg)

Bisnis.com, JAKARTA - Harga jagung turun mendekati level terendah sejak pertengahan April, sementara kedelai dan gandum juga tergelincir karena prospek hujan di AS setelah musim panas dan kering hingga Juni.

Penurunan terjadi setelah komoditas pertanian berjangka mencapai level tertinggi multitahun pada tahun ini, didorong oleh permintaan dari China dan kekhawatiran bahwa cuaca kering dapat membawa kekurangan pasokan ketika stok global ketat. Hal ini ikut memperburuk kekhawatiran inflasi pangan dan kelaparan global.

Prakiraan Layanan Cuaca Nasional menunjukkan hujan di atas normal dan suhu rata-rata di seluruh Midwest dalam kisaran 8-14 hari. Itu akan membantu mengurangi kekeringan menjelang Juli, waktu penting untuk pengembangan tanaman. Hujan juga mengurangi kondisi kering di Canadian Prairies dan membantu tanaman kanola dan gandum.

Ukraina diperkirakan akan memiliki panen jagung yang lebih besar tahun ini dan Argentina menaikkan perkiraan produksinya saat panen berlangsung.

"Prakiraan cuaca tampaknya sedikit kurang dramatis dari sebelumnya," Michaela Helbing-Kuhl, Seorang Analis di Commerzbank AG, yang dilansir Bloomberg.

“Kami berada di tengah pasar cuaca, dan para pedagang juga menunggu data penanaman AS yang diperbarui pada akhir Juni," tambahnya.

Harga jagung berjangka turun sebanyak 6,4 persen menjadi US$5,705 per gantang di Chicago sebelum mengurangi sebagian kerugian. Kedelai diperdagangkan sebanyak 4 persen lebih rendah sementara minyak kedelai turun sebanyak 5,4 persen. Gandum turun sedikit lebih rendah, sebesar 3,5 persen.

Prospek cuaca yang lebih baik muncul setelah gelombang panas baru-baru ini mungkin telah merusak kualitas tanaman. Angka Departemen Pertanian AS yang dirilis Senin (14/6/2021) setelah perdagangan ditutup di Chicago menunjukkan kondisi jagung dan kedelai pekan lalu turun lebih banyak dari perkiraan para analis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper