Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Alat Berat Naik, Bos United Tractors (UNTR): Konsumen Datang Sendiri

Sepanjang empat bulan pertama tahun ini emiten berkode saham UNTR itu telah menjual 909 unit alat berat, tumbuh 26,77 persen dibandingkan dengan perolehan 717 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. mengaku tengah kebanjiran pemesanan alat berat seiring dengan tren kenaikan harga komoditas global.

Presiden Direktur United Tractors Frans Kesuma menjelaskan bahwa terdapat perubahan strategi perseroan di lini bisnis penjualan alat berat, di mana sebelumnya mencari konsumen sebanyak-banyaknya, tetapi sekarang menjaga pengiriman agar tepat sesuai dengan waktu.

“Permintaan alat berat jauh di atas kemampuan untuk men-deliver alat di tahun ini. Kami akan terus diskusi dengan prinsipal, karena sekarang posisinya kami tidak cari customer, tetapi customer yang datang sendiri dan tantangannya justru bagaimana cara deliver alat dengan baik,” ujar Frans dalam acara workshop dengan media, Kamis (27/5/2021).

Sepanjang empat bulan pertama tahun ini emiten berkode saham UNTR itu telah menjual 909 unit alat berat, tumbuh 26,77 persen dibandingkan dengan perolehan 717 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

UNTR juga berhasil mempertahankan pangsa pasar penjualan alat berat Komatsu di kisaran 22 persen sepanjang empat bulan pertama 2021.

Lebih diperinci, penjualan itu terdiri atas 45 persen dari sektor pertambangan, 30 persen dari sektor konstruksi, 15 persen sektor kehutanan, dan 10 persen dari sektor agro.

Sejalan dengan itu, UNTR pun mengerek target penjualan alat berat tahun ini menjadi 2.500 unit dari target sebelumnya yang ditetapkan pada awal tahun sebesar 1.700 unit.

“[Target] bukan tidak bisa lebih, tapi tidak bisa deliver dengan jumlah di atas target itu. Kalau Komatsu bisa deliver lebih banyak, kami bisa deliver lebih banyak, tetapi komitmen principal ya dengan angka segitu,” papar Frans.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan bahwa peningkatan target penjualan alat berat itu seiring dengan kenaikan permintaan akibat efek domino peningkatan harga komoditas.

“Karena harga komoditi yang membaik, jadi ada permintaan dari sektor pertambangan, dan juga sektor konstruksi yang sudah mulai kembali aktivitas industrinya,” ujar Sara kepada Bisnis, Selasa (25/5/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper