Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewat Trans Airways, Chairul Tanjung Tambah Kepemilikan Saham GIAA Rp317,23 Miliar

Finegold Resources Ltd telah mengalihkan seluruh saham miliknya dalam PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) kepada PT Trans Airways.
Chairul Tanjung / bankmega.com
Chairul Tanjung / bankmega.com

Bisnis.com, JAKARTA - Chairul Tanjung melalui PT Trans Airways kembali menambah kepemilikan sahamnya di emiten penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Finegold Resources Ltd telah mengalihkan seluruh saham miliknya dalam PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) kepada PT Trans Airways.

Jumlah saham yang dialihkan tersebut sebanyak 635.739.990 saham atau 635,73 juta saham. Adapun, harga pelaksanaan transaksi itu sebesar Rp499 saham.

Dengan demikian, total nilai transaksi itu mencapai Rp317,23 miliar dan dilakukan pada 6 Mei 2021.

Dari transaksi itu, maka total kepemilikan saham Trans Airways atas GIAA bertambah menjadi sekitar 7,31 miliar saham GIAA atau setara dengan 28,26 persen dari seluruh modal ditempatkan perseroan, dari sebelumnya sekitar 6,68 miliar saham atau setara dengan 25,81 persen.

“Status kepemilikan saham langsung,” tulis Direktur Utama Trans Airways Warnedy dikutip dari keterbukaan informasi perseroan, Senin (10/5/2021).

Adapun, Trans Airways merupakan perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung.

Sebagai informasi, pada awal mulanya Trans Airways memborong saham GIAA dari tiga sekuritas yang berperan menjadi underwriter di initial public offering (IPO) yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, serta PT Danareksa Sekuritas.

Trans Airways membeli sebanyak 10,88 persen saham GIAA dijual dengan harga Rp 620 per saham pada 2012. Harga tersebut lebih rendah daripada harga jual saat IPO, yaitu Rp 750 per saham.

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Senin (10/5/2021) saham GIAA parkir di level Rp320 per saham, tidak bergerak daripada perdagangan sebelumnya.

Sepanjang tahun berjalan 2021, GIAA terkoreksi 20,40 persen. Kapitalisasi pasar GIAA di posisi Rp8,28 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper