Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Kinerja Indeks BUMN Konvensional dan Syariah, Siapa Pemenangnya?

Di hari pertama peluncuran di bursa, Kamis (29/4/2021), IDX-MES BUMN 17 berada di posisi 102,79 setelah menguat 1,46 persen secara harian, mengungguli saudaranya indeks IDX BUMN20 yang menguat 1,13 persen hari ini.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks syariah tematik IDX-MES BUMN 17 yang berisi 17 saham BUMN yang masuk dalam daftar efek syariah. Bagaimana kinerjanya jika dibandingkan dengan indeks BUMN 20 yang lebih dulu ada?

Berdasarkan data BEI, di hari pertamanya meluncur di bursa, IDX-MES BUMN 17 berada di posisi 102,79 setelah menguat 1,46 persen secara harian, mengungguli saudaranya indeks IDX BUMN20 yang menguat 1,13 persen hari ini.

Akan tetapi, jika dilihat sepanjang tahun berjalan, kinerja IDX-MES BUMN 17 masih tertinggal. Secara year to date per 29 April 2021, IDX-MES BUMN 17 terkoreksi 8,16 persen, sedangkan IDX BUMN 20 terkoreksi 6,85 persen.

Adapun, kinerja year to date keduanya sama-sama kalah dibandingkan dengan IHSG yang masih mampu mencetak kinerja positif 0,57 persen sepanjang tahun ini.

Pola serupa juga terlihat dari hasil tes mundur (backtesting) yang dilakukan BEI kinerja terhadap indeks IDX-MES BUMN 17 dibandingkan dengan beberapa indeks acuan utama untuk periode sekitar 5 tahun ke belakang yakni 30 Desember 2015 hingga 27 April 2021.

Terlihat, dalam rentang waktu tersebut IDX-MES BUMN 17 hanya mampu mencetak kinerja 0,33 persen, jauh tertinggal IDX BUMN 20 yang tumbuh 23,91 persen. Begitu pula jika dibandingkan dengan IHSG yang naik 29,75 persen dalam periode yang sama.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI Ignatius Denny Wicaksono mengatakan dari performa secara historikal, indeks IDX-MES BUMN 17 memang masih belum bisa mengungguli karena kalah dari saham-saham perbankan.

“Kalau bicara saham syariah kok performanya nggak sebagaik non syariah, karena saham Indonesia market moversnya benar-benar bank. Jadi ketika kita ambil saham-saham syariah biasanya performanya tidak sebaik bank,” tuturnya dalam sesi Talkshow Indeks IDX-MES BUMN 17, Kamis (29/4/2021)

Meskipun demikian, Denny memperkirakan kondisi ini akan lebih baik ke depannya, salah satunya dengan kehadiran saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang merupakan hasil merger bank-bank himbara besar di Tanah Air.

“Dengan adanya kemarin BRIS, di perbankan syariah jadi ada warna baru tersendri yang juga mewarnai Indeks IDX-MES BUMN 17 […] yang nextnya juga sekarang suku bunga bank lebih agak turun jadi menbuat kinerja sektor riil semakin meningkat,” imbuh dia. 

Selain itu, Denny juga menaruh harapan pada rencana kedatangan saham-saham baru dari kalangan keluarga BUMN yang ke depannya dapat diseleksi menjadi anggota Indeks IDX-MES BUMN 17. 

“Saat ini kita ambil 17 terbaik dari 22 [saham BUMN syariah]. Ke depannya kalau ada tambahan nanti misalkan 2 tahun lagi [ada IPO] 10 lagi saham-saham BUMN, 17 ini akan terseleksi terus,” pungkasnya.

Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengatakan perbedaan kinerja antara IDX-MES BUMN 17 dan IDX BUMN 20 akan terjadi karena meskipun konsituen keduanya mirip, beberapa saham besar asbsen di indeks syariah baru tersebut.

“Nggak ada bank-bank konvensional, JSMR dan WSKT, terus [sebagai gantinya] ada tambahan beberapa dan weightnya beda-beda juga mungkin,” katanya ketika dihubungi BIsnis, Kamis (29/4/2021)

Di luar hal tersebut, Anugerah menilai IDX-MES BUMN 17 masih menarik untuk dijadikan acuan bagi investor yang mengedepankan prinsip syariah dan ingin berinvestasi di saham-saham BUMN.

Adapun, dari kedua indeks berbasis saham-saham emiten pelat merah itu, Anugerah merekomendasikan saham BBCA, BMRI, BBRI (IDX BUMN 20) serta ANTM dan TLKM (IDX-MES BUMN 17.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper