Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Cermati Pernyataan Fed, Wall Street Berakhir Koreksi

Pada penutupan perdagangan Rabu (28/4/2021), Dow Jones koreksi 0,48 persen menuju 33.820,38, S&P 500 koreksi 0,08 persen menjadi 4.183,18, dan NASDAQ turun 0,28 persen ke level 14.051,03.
Wall Street./Bloomberg
Wall Street./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah setelah mengalami fluktuasi ketika pasar memantau hasil rapat Federal Reserve.

Pada penutupan perdagangan Rabu (28/4/2021), Dow Jones koreksi 0,48 persen menuju 33.820,38, S&P 500 koreksi 0,08 persen menjadi 4.183,18, dan NASDAQ turun 0,28 persen ke level 14.051,03.

Laporan Reliance Sekuritas menyebutkan saham AS mengakhiri sesi lebih rendah setelah bergerakn bolak-balik. S&P 500 sempat mencapai sesi tertinggi setelah Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak mempertimbangkan untuk mengurangi pembelian aset yang telah membantu pemulihan ekonomi dari pandemi.

Treasury naik setelah Fed mempertahankan suku bunga pada nol dan pembuat kebijakan memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi. Kenaikan inflasi baru-baru ini tampak "sementara," kata mereka, meyakinkan investor bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk mengerem pertumbuhan.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan rekan-rekannya meningkatkan penilaian mereka terhadap ekonomi AS, tetapi mengatakan mereka belum siap untuk mempertimbangkan mengurangi dukungan pandemi.

"Di tengah kemajuan pada vaksinasi dan dukungan kebijakan yang kuat, indikator aktivitas ekonomi dan pekerjaan telah menguat," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam sebuah pernyataan Rabu setelah menahan suku bunga kunci mendekati 0 dan mempertahankan laju pembelian aset bulanan US$120 miliar.

Di pasar komoditas, harga minyak naik ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan sebagai kombinasi dari penurunan pasokan produk minyak AS dan tanda-tanda permintaan yang lebih kuat yang menopang ekspektasi kebangkitan konsumsi global.

Harga minyak WTI di New York melonjak 1,46 persen pada hari Rabu menjadi U$63,68 per barel, membukukan kenaikan harian terbesar dalam dua minggu.

Sebuah laporan pemerintah AS menunjukkan total stok minyak bumi turun minggu lalu, dipimpin oleh penurunan mingguan terbesar dalam persediaan distilat sejak awal Maret. Ukuran permintaan untuk produk minyak bumi secara keseluruhan naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan.

Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. memperkirakan lonjakan permintaan minyak global yang belum pernah terjadi sebelumnya karena tingkat vaksinasi meningkat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper