Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen film PT MD Pictures Tbk. (FILM) berhasil membukukan kenaikan pendapatan pada kuartal I/2021, terutama dari segmen film digital. Perusahaan pun membukukan laba bersih, setelah sebelumnya rugi.
Dalam laporan keuangan per Maret 2021, manajemen FILM menyebutkan raihan pendapatan sebesar Rp60,96 miliar. Nilai itu meningkat 107,65 persen year on year (yoy) dari Rp29,36 miliar pada kuartal I/2020.
Lonjakan pendapatan paling terlihat dari penjualan film digital, yang mana pada kuartal I/2021 mencapai Rp51,05 miliar. Jumlah itu melompat 197,55 kali lipat dari Rp257,02 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Tingginya penjualan film digital mampu mengimbangi turunnya pendapatan dari segmen layar lebar. Pada kuartal I/2021, penjualan film layar lebar senilai Rp2,2 miliar, anjlok dari Rp17,28 miliar pada kuartal I/2020.
Di samping membukukan kenaikan penjualan, FILM juga dapat menekan beban pokok penjualan menjadi Rp27,28 miliar dari sebelumnya Rp30,61 miliar. Perusahaan pun mencatatkan laba bruto Rp33,67 miliar, berbalik dari rugi bruto Rp1,25 miliar.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun mencapai Rp18,14 miliar pada kuartal I/2021, berbalik dari rugi bersih Rp8,99 miliar pada kuartal I/2020. Laba per saham menjadi Rp1,92 dari sebelumnya -Rp0,79.
Baca Juga
FILM menggelontorkan kas untuk investasi pada kuartal I/2021 sebesar Rp71,61 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp26,98 miliar. Kas dan setara kas akhir periode menjadi Rp68,16 miliar, turun dari akhir kuartal I/2020 senilai Rp183,25 miliar.
MD Pictures mencatatkan liabilitas sebesar Rp44,71 miliar, naik dari akhir 2020 senilai Rp21,99 miliar. Liabilitas jangka pendek bengkak menjadi Rp41,32 miliar, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp3,39 miliar.
Ekuitas FILM naik menjadi Rp1,35 triliun pada kuartal I/2021 dari akhir tahun lalu Rp1,33 triliun. Total aset pun mencapai Rp1,39 triliun, meningkat dari akhir 2020 sebesar Rp1,35 triliun.
