Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif Belum Pulih, MPM Grup (MPMX) Siapkan Capex Rp700 Miliar

Manajemen PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. menyatakan sebagian besar capex atau belanja modal akan digunakan untuk kegiatan rutin pembelian unit kendaraan baru dan ekspansi MPMRent.
MPMRent saat ini telah memiliki kantor cabang di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi dengan jumlah mobil lebih dari 12.000 unit. /MPMRent
MPMRent saat ini telah memiliki kantor cabang di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi dengan jumlah mobil lebih dari 12.000 unit. /MPMRent

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distributor sepeda motor PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) mencanangkan belanja modal hingga Rp700 miliar yang sebagian besar digunakan untuk pembelian rutin unit kendaraan baru untuk kegiatan rental anak usahanya.

GM Corporate Communication & Sustainability Mitra Pinasthika Mustika Natalia Lusnita menuturkan terus berupaya menjaga kinerja positif pada laba bersih perusahaan. Pihaknya juga tetap mencanangkan belanja modal atau capital expenditure (capex) dengan jumlah yang cukup. 

"Untuk tahun 2021 ini MPMX menganggarkan capex sebesar Rp600 miliar--Rp700 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk kegiatan rutin pembelian unit kendaraan baru untuk kegiatan usaha rental MPM Rent, unit usaha anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Rent," katanya kepada Bisnis, Rabu (20/1/2021).

Emiten bersandi MPMX ini masih mencoba realistis mengingat industri otomotif belum sepenuhnya pulih pasca terhantam pandemi Covid-19. Namun, dia optimistis bahwa strategi efisiensi yang dijalankan pada 2020 ini dapat berjalan dengan baik hingga 2021.

"Optimisme pasar yang semakin baik dan berangsur pulih kami yakini akan berdampak pada sektor ritel dan distribusi sehingga dapat meningkatkan realisasi penjualan," katanya.

Untuk mendukung hal tersebut, MPMX terus berkoordinasi dengan mitra-mitra leasing Perseroan untuk mempermudah penyaluran leasing. Di sektor transportasi dan asuransi, MPMX terus berupaya mengembangkan portofolio produk ke konsumen yang diharapkan secara langsung dapat meningkatkan penjualan pada 2021.

Sepanjang 2020, MPMX memproyeksikan akan mencatatkan penurunan pendapatan sekitar 25 persen-30 persen dari realisasi pendapatan tahun 2019. Pada 2019, emiten berkode saham MPMX tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp16,81 triliun. Dengan demikian, pendapatan MPMX pada 2020 diestimasi berkisar Rp 11,77 triliun-Rp 12,61 triliun pada 2020.

Adapun, pergerakan saham MPMX ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (20/1/2021) dengan tumbuh 2,97 persen ke level 520. Secara year to date (YTD) kinerja sahamnya anjlok hingga 21,8 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper