Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing cenderung melakukan aksi jual meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin (18/1/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing melakukan net sell Rp183,5 miliar pada perdagangan hari ini. Namun, sepanjang 2021, investor asing masih mencatatkan net buy Rp10,38 triliun.
Pada perdagangan Senin (18/1/2021), IHSG dapat kembali bangkit sehingga akhirnya ditutup di level 6389,83, menguat 16,42 persen atau 0,26 persen dari posisi penutupan akhir pekan lalu.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 195 saham menguat, 304 saham memerah, dan 149 lainnya stagnan alias tak bergeming dari posisinya semula.
Sebanyak 5 indeks sektoral ditutup menguat, dipimpin oleh sektor konsumer yang naik 2,22 persen, disusul sektor manufaktur dengan penguatan 1,12 persen.
Di sisi lain, sektor pertanian melemah paling tajam dengan koreksi 3,12 persen, disusul sektor tambang yang melemah 2,89 persen.
Baca Juga
Mengutip laporan konsultan keuangan D'Origin, hari ini investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan catatan net sell Rp183,5 miliar. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp102,3 miliar.
Selanjutnya, saham Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mencatatkan net sell Rp84,69 miliar. Saham Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) juga mengalami net sell Rp56,74 miliar.
Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp113,02 miliar. Selanjutnya, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mencatatkan aksi beli bersih asing Rp77,94 miliar.
Kemudian, saham perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) net buy Rp60,57 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp49,52 miliar, dan PT Astra International Tbk. (ASII) Rp41,43 miliar.
Kapitalisasi pasar di akhir perdagangan menyentuh Rp7.449 triliun. Total transaksi yang tercatat hari ini mencapai Rp23,77 triliun.