Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tetap Naik Meski Investor Asing Net Sell Rp183,5 Miliar

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing melakukan net sell Rp183,5 miliar pada perdagangan hari ini. Namun, sepanjang 2021, investor asing masih mencatatkan net buy Rp10,38 triliun.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing cenderung melakukan aksi jual meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin (18/1/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing melakukan net sell Rp183,5 miliar pada perdagangan hari ini. Namun, sepanjang 2021, investor asing masih mencatatkan net buy Rp10,38 triliun.

Pada perdagangan Senin (18/1/2021), IHSG dapat kembali bangkit sehingga akhirnya ditutup di level 6389,83, menguat 16,42 persen atau 0,26 persen dari posisi penutupan akhir pekan lalu.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 195 saham menguat, 304 saham memerah, dan 149 lainnya stagnan alias tak bergeming dari posisinya semula.

Sebanyak 5 indeks sektoral ditutup menguat, dipimpin oleh sektor konsumer yang naik 2,22 persen, disusul sektor manufaktur dengan penguatan 1,12 persen.

Di sisi lain, sektor pertanian melemah paling tajam dengan koreksi 3,12 persen, disusul sektor tambang yang melemah 2,89 persen.

Mengutip laporan konsultan keuangan D'Origin, hari ini investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan catatan net sell Rp183,5 miliar. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp102,3 miliar.

Selanjutnya, saham Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mencatatkan net sell Rp84,69 miliar. Saham Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) juga mengalami net sell Rp56,74 miliar.

Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp113,02 miliar. Selanjutnya, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mencatatkan aksi beli bersih asing Rp77,94 miliar.

Kemudian, saham perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) net buy Rp60,57 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp49,52 miliar, dan PT Astra International Tbk. (ASII) Rp41,43 miliar.

Kapitalisasi pasar di akhir perdagangan menyentuh Rp7.449 triliun. Total transaksi yang tercatat hari ini mencapai Rp23,77 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper