Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Stimulus AS Memudar, Bursa Asia Variatif

Indeks Topis dan Nikkei 225 Jepang melemah masing-masing 0,66 persen dan 0,5 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite terkoreksi 0,12 persen.
Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg
Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia bergerak variatif pada perdagangan Rabu (30/12/2020) setelah bursa saham Amerika Serikat melemah dari rekor tertinggi di tengah memudarnya prospek pembayaran stimulus pemerintah kepada per individu yang lebih besar.

Dilansir dari Bloomberg, indeks Topis dan Nikkei 225 Jepang melemah masing-masing 0,66 persen dan 0,5 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite terkoreksi 0,12 persen.

Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,48 persen dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,35 persen. Adapun indeks Straits Times Singapura menguat 0,16 persen.

Kontral S&P 500 berfluktuasi setelah benchmark ditutup dengan penurunan moderat, sementara indeks saham kapitalisasi kecil AS anjlok hampir 2 persen.

Bursa AS melemah dari level tertinggi pada Selasa (29/12) setelah anggota Senat Partai Republik memblokir upaya Demokrat untuk meningkatkan pembayaran langsung per individu menjadi US$2.000 dari US$600.

Menjelang akhir tahun 2020, aset berisiko seperti saham, obligasi korporasi, dan Bitcoin berada di kisaran rekor tertinggi. Ketika investor mencoba menilai dampak pandemi dan laju distribusi vaksin, indeks global MSCI AC World Index ditetapkan untuk mengakhiri tahun dengan penguatan 14 persen, setelah melonjak hampir 68 persen dari level terendah bulan Maret.

Analis pasar global di Invesco, Brian Levitt mengatakan kenyataan saat ini adalah pasar akan fokus pada pemulihan. Sementara itu, kebijakan akan akomodatif untuk tahun mendatang.

“Ini menunjukkan latar belakang yang baik untuk aset berisiko, namun itu tidak berarti tidak akan ada beberapa tantangan saat kami maju dalam beberapa tahun mendatang,” ungkap Levitt, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper