Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan ST007 Cetak Rekor, Milenial Dominasi Investor Baru

Jumlah investor baru sukuk tabungan seri ST007 tercatat 4.276 investor dan didominasi oleh generasi millenial sebanyak  56,71 persen.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman (Kanan) berbincang dengan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah (kiri) saat meluncurkan Sukuk Tabungan ST-003 di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman (Kanan) berbincang dengan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah (kiri) saat meluncurkan Sukuk Tabungan ST-003 di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan instrumen surat utang ritel terakhir yang terbit tahun ini, yakni Sukuk Tabungan seri ST007 mencapai angka Rp5,42 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Selasa (1/12/2020) mengumumkan, angka tersebut merupakan jumlah penjualan terbanyak sepanjang penerbitan Sukuk Tabungan. Adapun jumlah investor ST007 adalah sebesar 16.992 orang.

Jumlah investor baru ST007 tercatat 4.276 investor dan didominasi oleh generasi millenial sebanyak  56,71 persen. Hal tersebut sesuai dengan tujuan Pemerintah untuk mendorong investor milenial menjadi smart investor sekaligus peduli lingkungan.

Sementara itu, volume pemesanan terbesar di ST007 sebesar 43,34 persen berada pada generasi Baby Boomers dengan jumlah Rp2,349 triliun. Angka ini tidak jauh berbeda dengan penjualan ST005 (42,76 persen) dan ST006 (43,20 persen).

Selanjutnya, wilayah Indonesia Barat selain DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah investor dan volume pemesanan terbesar, dengan volume pemesanan mencakup 45,78 persen atau Rp 2,48 triliun serta jumlah investor 56,30 persen atau 9.566 orang.

Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah dengan nominal pemesanan dan investor terbanyak masing-masing sebesar Rp 2,4 triliun dan 5.908 investor.

Dari segi profesi, pegawai swasta masih menjadi pembeli terbanyak ST007 dengan jumlah investor sebanyak 6.221 orang atau 36,61 persen dari keseluruhan. Sementara itu, volume pembelian terbesar ada pada kategori dengan jumlah sebesar Rp1,89 triliun atau 34,91 persen. 

Selanjutnya, dari sisi metode pembayaran, instrumen mobile banking mendominasi dengan 45,9 persen dengan volume pemesanan terbesar Rp 2,591 triliun atau 47,80 persen pada nominal pemesanan di atas 1 miliar. 

Mayoritas investor berada pada jumlah pembelian di kisaran Rp5 juta hingga Rp100 juta, tepatnya sebesar 7.253 orang atau 42,68 persen.

Adapun penjualan ST007 bekerjasama dengan 31 mitra distribusi yang terdiri dari 4 bank umum syariah, 16 bank umum, 5 perusahaan efek, 3 perusahaan efek khusus dan 3 perusahaan teknologi finansial

ST007 ini diterbitkan dengan format Green atau ramah lingkungn. Seluruh hasil penerbitan Green Sukuk Retail -Sukuk Tabungan ST007 ini digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek yang ramah lingkungan baik refinancing maupun new financing. 

Proyek-proyek hijau yang dibiayai dari hasil penerbitan Green Sukuk Ritel seri ST007 berada di Kementerian Perhubungan (Layanan Bandar Udara, Kenavigasian, dan Pelabuhan), dan Kementerian PUPR (Embung, Jaringan Irigasi, dan Unit Air Baku).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper