Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Media Nusantara Citra (MNCN) Alami Penurunan Kinerja, Apa Penyebabnya?

Kontributor terbesar pemasukan perseroan yakni pendapatan iklan turun 8,48 persen year on year, dari Rp6,03 triliun menjadi Rp5,52 triliun.
Halaman muka website PT Media Nusantara Citra Tbk. Performa Pangsa Pemirsa empat stasiun televisi yang dikelola MNCN moncer dengan torehan 46,5 persen di upper middle./MNCN
Halaman muka website PT Media Nusantara Citra Tbk. Performa Pangsa Pemirsa empat stasiun televisi yang dikelola MNCN moncer dengan torehan 46,5 persen di upper middle./MNCN

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten grup media PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) membukukan penurunan baik dari sisi top line maupun bottom line pada laporan keuangan untuk sembilan bulan tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang ada di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, emiten bersandi MNCN ini membukukan pendaoatan sebesar Rp5,96 triliun pada akhir September 2020, setelah dikurangi eliminasi pendapatan Rp,1,13 triliun.

Realisasi tersebut turun 4,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan pendapatan sebesar Rp6,27 triliun setelah dikurangi eliminasi pendapatan Rp726 miliar.

Adapun kontributor terbesar pemasukan perseroan yakni pendapatan iklan turun 8,48 persen year on year, dari Rp6,03 triliun menjadi Rp5,52 triliun.

Secara rincian, penurunan tersebut disebabkan oleh menyusutnya pendapatan iklan nondigital sebesar 12,38 persen menjadi Rp4,84 triliun, sedangkan pendapatan iklan digital tumbuh pesat 34,46 persen menjadi Rp675 miliar.

Kemudian pos pendapatan lainnya yakni pendapatan konten juga menyusut 15,56 persen secara tahunan, dari Rp1,29 triliun menjadi Rp1,09 triliun. Begitu pula pendapatan lainnya turun 9,88 persen menjadi Rp73 miliar.

Akibat penurunan pendapatan, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas pemilik perseroan juga menurun 17,54 persen, menjadi Rp1,37 triliun dari laba periodenyang sama tahun lalu yanhlg sebesar Rp1,66 triliun.

Dari pos aset, perusahaan pemilik stasiun televisi RCTI dan MNC TV ini membukukan kenaikan aset sepanjang tahun berjalan. Per akhir Q3/2020, aset MNCN tercatat mencapai Rp18,43 triliun.

Jumlah aset tersebut naik 3,36 persen dari posisi akhir 2019 lalu. Adapun aset perseroan terdiri atas aset lancar Rp7,88 triliun dan aset tidak lancar Rp10,56 triliun.

Sementara dari pos kewajiban, perseroan tercatat berhasil menekan liabilitasnya tahun ini. Liabilitas MNCN per akhir Q3/2020 sebesar Rp4,46 triliun, turun 15,95 persen dari posisi liabilitas periode yang sama tahun lalu Rp5,31 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper