Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tergelincir ke Zona Merah, Saham PANI, BBRI, BMRI Merosot

IHSG tergelincir ke zona merah setelah dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025). Saham big banks BBRI, BMRI, BBCA, BBNI merosot.
Annisa Kurniasari Saumi, Ana Noviani
Jumat, 25 Juli 2025 | 09:15
Layar menunjukkan pergerakan perdagangan saham di Jakarta, Kamis (24/7/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.530,90 pada Kamis (24/7/2025). Kenaikan ini ditopang oleh saham bank pelat merah atau BUMN yang kompak menguat./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Layar menunjukkan pergerakan perdagangan saham di Jakarta, Kamis (24/7/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.530,90 pada Kamis (24/7/2025). Kenaikan ini ditopang oleh saham bank pelat merah atau BUMN yang kompak menguat./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah setelah dibuka menguat  pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025). 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka menguat 6,85 poin atau 0,09% ke level 7.537,76. Beberapa saat kemudian, IHSG merosot ke zona merah dengan melemah 2,96 poin atau 0,04% ke posisi 7.527,93. 

Sebanyak 221 saham menguat, 174 saham melemah, 214 saham stagnan pada pagi ini. Kapitalisasi pasar tercatat Rp13.481 triliun.  

IHSG berbalik merah setelah ditutup naik 61,67 poin atau 0,83% ke level 7.530,9 pada Kamis (24/7/2025). Di level itu, IHSG menguat 6,37% sepanjang tahun berjalan 2025. 

Pelemahan IHSG pada pagi ini ditekan oleh koreksi harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang anjlok 3,54% ke level Rp15.650, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,01% ke level Rp3.910, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,04% ke level Rp4,750, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) merosot 2,13% ke level RP4.130, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,29% ke level Rp8.475 per saham. 

Senada, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melemah 0,91% ke level Rp8.175, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) turun 1,8% ke level Rp2.180, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) merosot 1,39% ke level Rp4.980 per saham. 

Berbanding terbalik, saham PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) melonjak 19,95% ke level Rp22.700, PT Krakatau Steel melesat 13,33% ke posisi Rp340, dan PT PAM Mineral Tbk. (NICL) naik 1,6% ke level Rp1.270 per saham.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam risetnya menjelaskan secara teknikal, tren kenaikan IHSG dalam jangka menengah panjang masih cukup kuat. Namun, dalam jangka pendek, IHSG rentan mengalami pullback karena kondisi yang berada di area overbought

“IHSG diperkirakan berpotensi koreksi di sekitar level 7.450-7.500 pada perdagangan hari ini,” ujarnya. 

Meningkatnya ketegangan antara Thailand dan Kamboja diperkirakan berpotensi dapat menjadi salah satu alasan untuk profit taking. 

Ketegangan antara China dan Uni Eropa meningkat ketika KTT Uni Eropa-China yang ke-25 dimulai pada Kamis (24/7/2025). Uni Eropa menyerukan kekhawatiran atas ketidakseimbangan perdagangan yang semakin besar pada pertemuan tersebut. 

Sementara itu, delegasi AS dijadwalkan akan bertemu dengan delegasi China di Stockholm, Swedia pada 28-29 Juli mendatang untuk negosiasi perdagangan serta topik yang lebih luas, termasuk pembelian minyak mentah Iran dan Rusia oleh Tiongkok.

Terpisah, Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan ke depan, pelaku pasar akan mencermati rilis laporan keuangan kuartal II/2025 yang diperkirakan akan mulai dirilis pada akhir Juli hingga Agustus mendatang. Level support IHSG pada hari ini diestimasi berada di posisi 7.500 dan resistance 7.550. 

BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan peringkat beli untuk saham BBNI, ELSA, dan INCO pada hari ini. Saham BBNI diprediksi bergerak menuju target harga Rp4.300-Rp4.360, target harga saham INCO Rp3.880-Rp4.100, dan ELSA Rp520-Rp530 per saham.

Adapun saham-saham yang menjadi top picks Phintraco Sekuritas hari ini adalah BRIS, BBRI, BMRI, BBNI, dan ERAA.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro