Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Sawit Sandiaga Uno Ini Mampu Raup Laba pada Kuartal III/2020

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, PT Provident Agro Tbk (PALM) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp236,55 miliar.
Pekerja memanen kelapa sawit di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja memanen kelapa sawit di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan, PT Provident Agro Tbk., berhasil berbalik untung pada kuartal III/2020 di tengah tren kenaikan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham PALM itu membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp236,55 miliar pada kuartal III/2020.

Pencapaian itu berbalik positif dari rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp66,4 miliar pada kuartal III/2019.

Adapun, perusahaan milik Sandiaga Uno itu berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp187,17 miliar, naik 22,18 persen menjadi Rp153,19 miliar.

Pendapatan itu terdiri atas Rp171,32 miliar pendapatan minyak sawit dan Rp15,85 miliar pendapatan dari segmen inti sawit.

Di sisi lain, perseroan berhasil menekan beberapa beban, salah satunya beban usaha yang hanya menjadi Rp22,84 miliar daripada kuartal III/2019 sebesar Rp52,77 miliar. PALM juga berhasil mendapatkan pendapatan lain-lain bersih Rp199 miliar, berbalik untung dari beban pada kuartal III/2019 sebesar Rp50,48 miliar.

Sementara itu, perseroan juga berhasil menyusutkan total liabilitas menjadi hanya sebesar Rp200 miliar per 30 September 2020, dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2019 sebesar Rp262,8 miliar.

Adapun, liabilitas itu terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp102 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp98 miliar.

Selain itu, total kas setara kas perseroan berhasil naik menjadi Rp317,72 miliar daripada posisi per akhir 2019 sebesar Rp54,69 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper