1. Harga CPO dan Logam Diprediksi Naik, Indonesia Berpeluang Mendulang Cuan
Perbaikan harga komoditas andalan Indonesia, seperti minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan aneka logam disebut dapat mengerek naik indeks harga komoditas ekspor Indonesia di sisa tahun 2020.
Laporan dari Bank Indonesia, Senin (19/10/2020) menunjukkan perbaikan harga komoditas mulai tampak pada kuartal III/2020. Kenaikan harga komoditas terjadi pada tersebut ditopang oleh peningkatan permintaan dari China.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 20 Oktober 2020
Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada hari ini, Selasa (20/10/2020) terpantau stagnan dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat ukuran 1 gram tetap berada di level Rp1.008.000.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Garuda hingga Waskita Karya Terpapar Covid-19, Erick Thohir Cari Jalan Keluar
Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengungkapkan sejumlah manuver yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 termasuk stress test kondisi keuangan yang diikuti dengan restrukturisasi.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wiraatmadja mewakili Menteri BUMN Erick Thohir buka-bukaan soal kondisi perseroan pelat merah di tengah pandemi Covid-19.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Rekomendasi Saham & Pergerakan IHSG Hari Ini, 20 Oktober 2020
Indeks harga saham gabungan diprediksi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (20/10/2020).
Pada perdagangan Senin (19/10/2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 5.126,332, naik 0,45 persen atau 22,92 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.090,78 hingga 5.128,65.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Berkongsi dengan Samudera (SMDR), Jababeka (KIJA) Ikut Tender Operator Patimban
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. menyatakan telah berkongsi dengan PT Samudera Indonesia Tbk. dalam tahap pelelangan operator Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.
Manajemen Jababeka menyebut, perseroan bersama dengan anak usaha Samudera Indonesia telah menyampaikan dokumen yang dibutuhkan untuk tahap prakualifikasi pada 12 Oktober 2020. Kongsi itu pun menghasilkan sebuah konsorsium yang dinamakan Konsorsium Samudera-Jababeka.
Baca berita selengkapnya di sini.