1. Faktor Cuaca dan Stimulus AS Kerek Harga CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) telah menembus level 3.000 ringgit per ton. Faktor cuaca dan prospek stimulus di Amerika Serikat menjadi katalis utama pergerakan harga komoditas andalan Indonesia dan Malaysia ini.
Berdasarkan data dari Bloomberg pada Senin (12/10/2020), harga minyak sawit terpantau naik 93 poin atau 3,12 persen pada level 3.004 ringgit per ton. Harga CPO juga sempat melesat hingga 3.013 ringgit per ton sebelum sedikit turun.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Babak Baru Lonjakan Saham Emiten Farmasi
Kacang mustahil lebih besar dari kulitnya, tapi fenomena emiten farmasi punya kenaikan harga saham lebih besar dari dua indeks sekaligus tampaknya bukan hal yang tak mungkin. Setidaknya demikian menurut hasil riset yang dirilis PT Lifepal Technologies Indonesia pada pekan lalu.
Lifepal Technologies mencatat bahwa sejak Desember 2014 sampai 5 Oktober 2020, sebanyak lima emiten farmasi menorehkan pergerakan lebih hijau ketimbang indeks konsumer maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara keseluruhan. Pada saat bersamaan, emiten yang kinerjanya gagal melebihi 2 indeks tersebut sekaligus cuma ada 3.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Harga Emas Hari Ini, Selasa 13 Oktober 2020
Harga emas mengalami penguatan di tengah ketidakpastian soal Pemilihan Presiden di Amerika Serikat pada November nanti, dan belum jelasnya kesepakatan stimulus Covid-19.
Pada perdagangan Selasa (13/10/2020) pukul 06.30 WIB, harga emas spot naik 0,07 persen atau 1,35 poin menjadi US$1.924,12 per troy ounce.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Menebak Masa Depan BUMN dari Perombakan Wajah PPA
Menteri BUMN Erick Thohir memasukkan wajah baru dalam direksi PT Perusahaan Pengelola Aset (persero) atau PPA. Lainnya wajah lama kembali ditempatkan namun hanya menjalankan sisa periode jabatan.
Yadi J.Ruchandi yang semula Direktur Investasi 2 didapuk menjadi Direktur Utama PPA. Sementara, Rizwan Rizal Abidin yang sebelumnya sebagai Direktur Restrukturisasi menjadi Direktur Investasi 1 dan Restrukturisasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 13 Oktober
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (13/10/2020) seiring dengan sentimen keputusan Bank Indonesia soal suku bunga dan efek UU Cipta Kerja.
Pada akhir sesi Senin (12/10/2020), IHSG mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,78 persen ke level 5.093,09
Baca berita selengkapnya di sini.