1. Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, Kamis 1 Oktober 2020
Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian hari ini, Kamis (1/10/2020), naik dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan Antam ukuran satu gram dibanderol Rp1.057.000, atau naik Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Harga Emas Hari Ini, 1 Oktober 2020
Harga emas bergerak antiklimaks setelah hanya mentok di level US$1.800 per troy ounce pada perdagangan kemarin. Investor dinilai hati-hati dalam menyikapi hasil debat perdana calon presiden Amerika Serikat.
Baca Juga
Alih-alih memberikan harapan, debat capres AS yang sarat dengan tudingan malah membuat investor beralih ke mata uang dolar sebagai pegangan. Hasil debat juga meningkatkan kekhawatiran atas rancangan undang-undang terkait stimulus fiskal.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Lo Kheng Hong Gembira Permohonan Pailit Global Mediacom (BMTR) Ditolak
Investor kawakan Indonesia, Lo Kheng Hong, menyambut gembira ditolaknya perhomohonan pailit yang diajukan oleh KT Corporation atas PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Lo Kheng Hong masuk ke dalam daftar investor BMTR dengan total kepemilikan di atas 5 persen per 25 September 2020.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, Kamis 1 Oktober 2020
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada perdagangan Kamis (1/10/2020) turun dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas ukuran 1 gram turun Rp3.000 ke harga Rp1.013.000.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Tak Bayar Obligasi US$150 Juta, BEI Suspensi Saham Modernland (MDLN)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan efek PT Modernland Realty Tbk. (MDLN).
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy menjelaskan keputusan BEI melakukan suspensi didasarkan pada ketidakmampuan Modernland membayarkan kupon obligasi senilai US$150 juta.
Baca berita selengkapnya di sini.