Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KS Energy Dituduh Lakukan Insider Trading, Kris Wiluan Angkat Bicara

CEO KS Energy Kris Wiluan memberi penjelasan terhadap pemberitaan media Singapura mengenai dakwaan di Pengadilan Singapura atas dugaan praktik insider trading yang menimpa perusahaannya.
Kris Wiluan. Foto: Antara
Kris Wiluan. Foto: Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – CEO KS Energy Kris Wiluan memberi penjelasan terhadap pemberitaan media Singapura mengenai dakwaan di Pengadilan Singapura atas dugaan praktik insider trading yang menimpa perusahaannya.

Pengusaha nasional dengan berbagai aktivitas bisnis khususnya migas di Indonesia ini meminta dunia usaha dan perbankan nasional dapat memahami dengan benar.

Kris Wiluan menyampaikan dan menegaskan bahwa pembelian saham KS Energy dilakukan dengan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Seluruh pembelian saham KS Energy pada setiap transaksi diumumkan kepada publik melalui Singapore Stock Exchange (SGX),” kata Kris Wiluan dikutip dari keterangan resmi, Selasa 8/9/2020.

Kris melanjutkan niatnya untuk membantu para pemegang saham perorangan yang telah membeli saham KS Energy dengan tabungan pribadi, karena harga saham pada saat itu turun. Saham yang dibeli tersebut sama sekali tidak pernah dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Adapun kasus tersebut di atas tidak berpengaruh terhadap operasional Citramas Group yang berbasis di Batam.

“Saya selalu mematuhi aturan hukum dan tidak pernah membuat transaksi perdagangan palsu ataupun memanipulasi harga pasar dan saya sangat sedih dengan tuduhan ini dan akan mengklarifikasi secara legal di pengadilan Singapura,” tutupnya.

Sebelumnya, Harian Bisnis Indonesia menurunkan laporan yang berjudul Menelisik Bisnis KS Energy dalam Perkara Orang Terkaya Indonesia Kris Wiluan terbit pada 11/8/2020.

Laporan itu tentang bagaimana aktivitas bisnis KS Energy hingga sahamnya di Singapura Stock Exchange mengalami trading halt. Keterangan resmi ini juga dimaksudkan memberi klarifikasi atas berita tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eko Permadi
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper