Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Tiga Pilar (AISA) Terbang Diborong Investor Asing

Pergerakan saham AISA melesat memasuki pukul 14:00 WIB. Terjadi kenaikan 47 poin atau 34,31 persen ke level Rp184.
Wartawan menghadiri jumpa pers yang digelar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus beras oplosan, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Wartawan menghadiri jumpa pers yang digelar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus beras oplosan, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. melambung pada sesi kedua perdagagangan Kamis (3/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, emiten berkode saham AISA itu mengawali perdagangan dengan koreksi 9 poin ke level Rp128. Laju saham bergerak di zona merah hingga akhir sesi pertama Kamis (3/9/202).

Pergerakan saham produsen Taro itu melesat memasuki pukul 14:00 WIB. Terjadi kenaikan 47 poin atau 34,31 persen ke level Rp184.

Investor asing terpantau memborong saham AISA. Tercatat, net buy investor asing senilai Rp996,74 juta hingga pukul 14:42 WIB.

Adapun, dalam sepekan terakhir investor asing masuk ke saham AISA dengan nilai net buy Rp1,49 miliar.

Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan perihal pembukaan kembali perdagangan efek AISA yang sudah disuspensi sejak 5 Juli 2018. Perdagangan efek itu mencakup saham, obligasi, dan sukuk perseroan di seluruh pasar sejak sesi I Perdagangan Efek Senin (31/8/2020).

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Food Michael H. Hadylaya mengungkapkan perseroan berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Strategi itu sebagai salah satu upaya perbaikan kinerja.

“Jadwal berikutnya adalah pengumuman panggilan RUPS dan RUPS-nya 30 September 2020 mendatang,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (31/8/2020).

AISA berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 September 2020. Perseroan berencana menyelenggarakan PMTHMETD dan HMETD.

AISA akan melaksanakan private placement terlebih dahulu. Keputusan itu mengingat kebutuhan dana perseroan untuk memperbaiki kondisi keuangan perseroan khususnya untuk membayar utang atau kewajiban finansial perseroan dan memperkuat struktur permodalan sebagaimana diperlukan oleh perseroan.

Setelah private placement, AISA akan melakukan rights issue kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp200.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper