1. Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, 31 Agustus 2020
Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini, Senin (31/8/2020), terpantau tidak bergerak dari harga perdagangan hari sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan Antam ukuran satu gram dibanderol Rp1.052.000. Sementara emas cetakan UBS dengan ukuran yang sama dipatok Rp1.025.000.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Dolar Ambruk, Nilai Tukar Rupiah Melesat Hampir 100 Poin
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tajam di awal perdagangan hari ini, Senin (31/8/2020). Posisi rupiah merupakan yang terkuat sejak 5 Agustus 2020.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 96,5 poin atau 0,66 persen ke posisi Rp14.535,5 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan Jumat (29/8/2020), rupiah bertengger di posisi Rp14.660.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Tren Kenaikan IHSG, Samuel Sekuritas Rekomendasi 4 Saham
PT Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor untuk melakukan trading buy terhadap 4 saham pada perdagangan Senin (31/8/2020) di tengah tren kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan.
Pada akhir perdagangan Jumat (28/8/2020), IHSG parkir di zona merah dengan depresiasi 0,46 persen ke level 5.346. Selama sepekan ini, IHSG menguat 1,40 persen didorong oleh transaksi investor ritel domestik.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 31 Agustus 2020
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan Senin (31/8/2020)
Pada akhir perdagangan Jumat (28/8/2020), IHSG parkir di zona merah dengan depresiasi 0,46 persen ke level 5.346. Selama sepekan ini, IHSG menguat 1,40 persen didorong oleh transaksi investor ritel domestik.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Adaro Energy (ADRO) Terus Pacu Produksi Konsesi Maruwai
Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Tbk., memacu kontribusi produksi batu bara berkalori tinggi melalui tambang Lampunut di konsesi Maruwai, Kalimantan Tengah.
Chief Financial Officer Adaro Energy Lie Luckman mengatakan perseroan terus menggenjot kontribusi dari lini bisnis non batu bara thermal sebagai upaya untuk membatasi ketergantungan bisnis dari batu bara kalori rendah, salah satunya melalui pengembangan batu bara kokas keras (hard cooking coal).
Baca berita selengkapnya di sini.