Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS Cetak Rekor, Bursa Asia Dibuka Tak Antusias

Bursa Asia cenderung melesu pada awal perdagangan Rabu (19/8/2020).
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Bursa Asia belum menunjukkan tanda-tanda antusiasme pada awal perdagangan Rabu (19/8/2020) bahkan setelah bursa Amerika berhasil memecahkan rekor dengan penutupan pada level tertinggi sejak bulan Februari.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu pagi, indeks future Jepang Nikkei 225 terpantau mengalami perubahan sedang indeks Hongkong Hang Seng terkoreksi 0,3 persen.

Sementara indeks future Amerika Serikat S&P 500 menguat tepat pada pukul 08.07 waktu Tokyo, indeks future Australia S&P/ASX 200 melemah 0,1 persen.

Indeks dolar juga jatuh ke level terendah dalam dua tahun terakhir sedang pasar obligasi menguat.

Saham Amazon.com Inc. terpantau mengalami lonjakan paling tinggi pada perdagangan Selasa (18/8/2020), sehingga sepanjang tahun ini saja sahamnya sudah menguat 79 persen. Data pembangunan rumah juga meningkat karena laporan menunjukkan jumlah perumahan mulai bertumbuh melewati rekornya sejak 2016.

Saham-saham perusahaan China kembali akan menarik perhatisn setelah Trump memperingatkan universitas dan sekolah tinggi untuk melakukan divestasi, sementara investor di Hong Kong memantau sinyal peringatan yang memaksa penutupan pra-pasar perdagangan pada hari Rabu (19/8/2020).

Suntikan stimulus besar-besaran dan lonjakan saham perusahaan teknologi telah mendorong rebound ekuitas AS dari aksi jual yang disebabkan pandemi. Sementara itu, jumlah kasus virus corona terpantau terus meningkat.

Di sisi lain, pembicaraan tentang stimulus terhenti, data ekonomi dan laporan keuangan beberapa perusahaan menunjukkan kinerja yang lebih baik dari yang diekspektasikan sebelumnya sehingga menimbulkan optimisme bahwa pemulihan sedang berlangsung.

"Kita memiliki Federal Reserve yang mendukung, mempertahankan suku bunga serendah mungkin," kata Katie Nixon, Chief Investment Officer di Northern Trust Wealth Management, untuk Bloomberg TV. "Hal ini mendukung valuasi yang lebih tinggi."

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi mengindikasikan bahwa Demokrat mungkin akan memangkas proposal stimulus mereka untuk mempertahankan kesepakatan dengan Partai Republik dan mempercepat pemulihan Covid-19.

Sementara itu, China mengecam langkah terbaru AS untuk mengekang akses Huawei Technologies Co. mengkomersialisasikan chip-nya, pukulan telak dalam hubungan yang semakin renggang antara dua negara terbesar di dunia.

Adapun, harga emas kembali rebound dengan kenaikan di atas level US$2.000 per ounce di tengah meningkatnya ketegangan AS-China.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper