Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Suspensi 2 Saham BUMN Farmasi, Kimia Farma dan Indofarma

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham KAEF dan INAF pada perdagangan Jumat (7/8/2020).
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) setelah terjadi peningkatan harga kumulatif.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham KAEF dan INAF pada perdagangan Jumat (7/8/2020). Otoritas bursa memutuskan langkah itu sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif dua saham anggota Holding BUMN Farmasi tersebut.

“Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham,” tulis Manajemen BEI dalam pengumuman yang dikutip, Jumat (7/8/2020).

Penghentian sementara itu dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham INAF dan KAEF.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham KAEF dan INAF menguat dalam 1 bulan terakhir. KAEF terbang 181,42 persen dan INAF terbang 217,41 persen hingga akhir sesi Kamis (6/8/2020).

Uji coba vaksin Covid-19 oleh induk Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero), menjadi pemicu. Dua anak usaha Bio Farma itu akan menjadi distributor vaksin Covid-19 apabila produksi telah dilakukan. 

Adapun, pembagian porsi keduanya disebut menggunakan perbandingan 50:50.

Pergerakan saham KAEF dan INAF sebenarnya sempat melambat bahkan terkoreksi hingga ke level auto reject bawah (ARB) akhir Juli 2020. Namun, laju kembali mengganas setelah Menteri BUMN Erick Thohir memastikan vaksin Covid-19 diproduksi akhir 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper