Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Pangkas Target Kontrak hingga 50 Persen

Proyek infrastruktur seperti jalan tol, rel kereta api, dan bendungan masih menjadi fokus pasar yang diincar oleh perseroan.
Pembangunan jalan tol, salah satu proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk../JIBI-Nurul Hidayat
Pembangunan jalan tol, salah satu proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk../JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merevisi target kontrak baru sekitar Rp25 triliun - Rp26 triliun, dari target awal sekitar Rp45 triliun - Rp50 triliun.

Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Shastia Hadiarti mengatakan perseroan siap ikut berpartisipasi khususnya dalam proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Emiten berkode saham WSKT itu menurutnya telah memiliki pengalaman dalam menggarap PSN.

“Dalam 5 tahun terakhir, WSKT telah dipercaya untuk menyelesaikan lebih dari 1.300 kilometer jalan tol yang hampir seluruhnya merupakan PSN,” jelasnya kepada Bisnis, dikutip Senin (27/7/2020).

Di sisi lain, Shastia mengungkapkan perseroan memperoleh nilai kontrak baru senilai Rp4,37 triliun sampai dengan 30 Juni 2020. Pekerjaan konstruksi jalan tol masih mendominasi perolehan pekerjaan baru perseroan.

Dia mengatakan perseroan masih memperoleh beberapa proyek besar pada semester I/2020. Pekerjaan yang didapatkan antara lain Jalan Tol Pasuruan — Probolinggo Seksi 4 senilai Rp1,36 triliun, Proyek Jaringan Irigasi Rentang Jawa Barat senilai Rp553 miliar, dan Proyek UIN Jambi senilai Rp396 miliar.

Shastia memproyeksikan perolehan nilai kontrak baru Rp25 triliun hingga Rp26 triliun hingga akhir 2020. Target itu lebih rendah dari yang disampaikan perseroan sebelumnya.

“Penyesuaian target nilai kontrak baru dilakukan akibat adanya pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada sektor infrastruktur,” tuturnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, WSKT awalnya menargetkan kontrak baru Rp45 triliun—Rp50 triliun pada 2020. Proyek infrastruktur seperti jalan tol, rel kereta api, dan bendungan masih menjadi fokus pasar yang diincar oleh perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper