Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Henti Ekspansi, Emiten Sawit Ini Alokasikan Rp300 Miliar

Perseroan belum berencana mengubah anggaran belanja modal sekalipun pandemi Covid-19 masih meradang.
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) menghabiskan Rp100 miliar sampai dengan Juni 2020, dari total alokasi setahun penuh hingga Rp300 miliar.

Direktur Utama Sawit Sumbermas Sarana Vallauthan Subraminam mengatakan perseroan mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp100 miliar sampai dengan Rp300 miliar.

“Selama tahun berjalan kami telah menghabiskan Rp100 miliar,” katanya pada Senin (29/6/2020).

Vallauthan menambahkan perseroan belum berencana mengubah anggaran belanja modal sekalipun pandemi Covid-19 masih meradang. Menurutnya, pengeluaran perseroan masih dalam jalur yang tepat.

“Semua berjalan normal karena kebun kami di Kalimantan Tengah tidak jauh dari kantor pusat. Jadi tidak ada banyak perubahan besar, selain itu penambahan 2 pabrik kami juga sudah selesai tahun lalu,” katanya.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi penurunan anggaran belanja modal dari posisi Rp410,55 miliar. Vallauthan mengatakan belum memiliki rencana penambahan pabrik atau ekspansi lainnya. Oleh sebab itu, belanja modal yang dianggarkan maksimal Rp300 miliar kemungkinan bakal cukup hingga akhir tahun.

Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan SSMS yang dilaksanakan hari ini juga mengesahkan pengunduran diri Direktur Keuangan Nicholas J. Whittle. Vallauthan mengatakan perseroan telah melakukan proses rekrutmen.

“Kami sudah melaksanakan rekrutmen dengan Direktur Keuangan yang baru hanya saja saat ini dia memang belum masuk jajaran direksi,” katanya.

Pada perdagangan sesi II pukul 13.45, harga saham SSMS turun 1,90 persen atau terkoreksi 15 poin ke level Rp775 per saham. Adapun dalam satu bulan belakangan, investor kerap melepas saham SSMS sehingga terkoreksi 9,19 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper