Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor pertambangan, PT Petrosea Tbk., berencana untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback dengan total dana sebanyak-banyaknya US$2 juta.
Dalam keterbukaan informasi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia, emiten berkode saham PTRO itu mengumumkan pembelian kembali saham akan dilaksanakan secara bertahap mulai 11 Juni 2020 sampai dengan selambat-lambatnya 8 September 2020.
PTRO akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya US$2 juta atau setara Rp30 miliar dengan nilai asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS, ditambah biaya transaksi pembelian kembali saham.
Manajeman PTRO menjelaskan bahwa perseroan berupaya untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) kepada para pemegang sahamnya melalui aksi buyback tersebut.
Pasalnya, sepanjang tahun berjalan 2020 saham PTRO telah terkoreksi 20,87 persen dan penurunan signifikan harga saham itu dianggap tidak mencerminkan kinerja positif PTRO. Adapun, pada penutupan perdagangan Rabu (10/6/2020) PTRO parkir di level Rp1.270, turun 2,31 persen atau 30 poin.
Selain itu, perseroan menjelaskan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha perseroan.
Baca Juga
“Buyback tidak berpengaruh mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan,” tulis manajemen PTRO dalam keterbukaan informasi, Rabu (10/6/2020).
PTRO berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai saham treasury tidak lebih dari 3 tahun. Akan tetapi, perseroan dapat melakukan pengalihan saham yang telah dibeli kembali sesuai dengan aturan OJK.
Berdasarkan komposisi kepemilikan saham per 31 Mei 2020, sebesar 69,801 persen saham perseroan dikuasai oleh PT Indika Energy Tbk. (INDY), sebesar 14,938 persen dimiliki Lo Kheng Hong, dan sisanya sebesar 15,261 persen berada di masyarakat.
Perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan pembelian kembali saham PTRO.