Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Dibuka Anjlok, Terpicu Klaim Pengangguran Covid-19

Kekhawatiran investor atas lonjakan klaim pengangguran selama Pandemo Covid-19 ternyata memicu penurunan tajam indeks Wall Street saat pembukaan Kamis (14/5/2020) waktu setempat.
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kekhawatiran investor atas lonjakan klaim pengangguran selama Pandemo Covid-19 ternyata memicu penurunan tajam indeks Wall Street saat pembukaan Kamis (14/5/2020) waktu setempat.

Rata-rata saham-saham utama di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat diperdagangkan lebih rendah pada hari Kamis waktu setempat karena investor mencerna laporan suram lainnya pada klaim pengangguran di negara itu.

Hal itu tak lama setelah pembukaan Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 409,74 poin atau 1,76 persen menjadi 22.838,23.

Indeks S&P 500 turun 49 poin, atau 1,74 persen menjadi 2.771 dan Indeks Komposit Nasdaq jatuh 155,53 poin atau 1,75 persen menjadi 8.707,64.

Semua dari 11 sektor utama S&P 500 turun dengan sektor energi dan finansial anjlok lebih dari 3 persen, memimpin kerugian di antara kelompok-kelompok tersebut.

Departemen Tenaga Kerja menyebutkan klaim awal pengangguran AS mencapai 2,981 juta pada pekan yang berakhir 9 Mei setelah mencapai 3,176 juta minggu sebelumnya.

Tingkat pengangguran yang diasuransikan musiman mencapai 15,7 persen untuk minggu yang berakhir 2 Mei, meningkat 0,3 poin dari tingkat revisi minggu sebelumnya.

"COVID-19 terus memengaruhi jumlah klaim awal dan pengangguran yang diasuransikan," kata departemen itu, seperti dilaporkan Antara, Jumat (15/4/2020).

Data datang setelah komentar negatif Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell tentang ekonomi. Pada hari Rabu (13/5) Powel mengatakan bahwa pandemi COVID-19 meningkatkan kekhawatiran jangka panjang.

Ia memperingatkan resesi yang berkepanjangan dan pemulihan yang lemah dapat menyebabkan periode panjang pertumbuhan produktivitas yang rendah dan pendapatan yang stagnan.

Kepala bank sentral AS itu, dia mengatakan bahwa walaupun respons ekonomi baik tepat waktu dan cukup besar. Namun, itu mungkin bukan bab terakhir, mengingat jalan ke depan keduanya sangat tidak pasti dan tunduk pada risiko penurunan yang signifikan.

Ekuitas AS jatuh pada hari Rabu dengan Indeks Dow Jones turun lebih dari 500 poin di tengah aksi ambil untung dan komentar Fed.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper