Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Margin Laba Bersih, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Kelola Efektivitas Biaya

Emiten berkode saham IPCM itu mampu membukukan laba bersih Rp32,35 miliar atau naik 25,19 persen secara tahunan pada Januari 2020—Maret 2020.
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Endang Muchtar
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk. menjaga efektivitas sejumlah komponen biaya utama perseroan untuk menjaga tingkat keuntungan di tengah penyebaran COVID-19.

Jasa Armada Indonesia membukukan pendapatan Rp184,1 miliar atau tumbuh 19,52 persen secara year on year (yoy) pada kuartal I/2020. Emiten berkode saham IPCM itu mampu membukukan laba bersih Rp32,35 miliar atau naik 25,19 persen secara tahunan pada Januari 2020—Maret 2020.

Tercatat, marjin laba bersih atau net profit margin (NPM) perseroan sebesar 17,57 persen pada kuartal I/2020. Posisi itu lebih besar dari 16,78 persen periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Chiefy Adi Kusmargono mengatakan perseroan mengupayakan efektivitas biaya must have yang terkait langsung dengan produksi dan pendapatan. Komponen tersebut antara lain bahan bakar minyak (BBM), biaya pegawai, dan perawatan.

Selain itu, Chiefy mengatakan perseroan juga selektif dan mengontrol komponen nice to have. Hal itu meliputi biaya rapat, perjalanan dinas, tidak melakukan rekrutmen apabila ada pegawai yang pensiun dengan mengoptimalkan SDM yang ada, biaya safari Ramadan, serta biaya lain yang tidak perlu dikeluarkan karena dampak COVID-19.

“Sampai dengan April 2020, keuangan masih tumbuh dua digit dari periode tahun sebelumnya begitu juga dari sisi produksi juga mengalami pertumbuhan. Strategi yang sama akan kami pertahankan juga di Semester II/2020,” jelasnya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan bahwa penyebaran COVID-19 telah mematahkan sejumlah kebiasaan lama dan melahirkan skema baru. Salah satunya koordinasi, monitoring, serta evaluasi kinerja operasi melalui IPCM Microsoft Team, e-office, e-performance apprasial, marine operating system (MOS), dan asset management operation system (AMOS).

Langkah itu, lanjut dia, tidak mengeluarkan beban biaya sama sekali. Dengan demikian, pola itu akan dilanjutkan seterusnya.

Chiefy mengungkapkan penyebaran pandemi COVID-19 juga telah menciptakan kebutuhan baru. Salah satunya penguatan dan pengembangan information communication technology (ICT).

“Dengan work from home dibuat aturan resmi maka juga membuat cost effectiveness dari sisi biaya konsumsi, listrik, air, dan umum lainnya,” imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper